LINTASJATIM.com, Tulungagung – Hari ini, Selasa (4/8) ruas jalan nasional Tulungagung-Trenggalek ditutup selama dua bulan ke depan untuk proses perbaikan Jembatan Lembu Peteng. Arus lalu lintas dari dua arah dialihkan ke jalur alternatif.
“Penutupan jembatan dimulai hari ini hingga dua bulan ke depan. Namun akan kami usahakan untuk mempercepat pekerjaan agar selesai lebih cepat,” ujar PPK Kertosono – Kediri – Tulungagung – Batas Trenggalek, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Timur Dinhassam Ario Kusuma.
Ario juga mengatakan bahwa Ini bukan perbaikan secara keseluruhan, kalau keseluruhan butuh waktu lebih lama, Selasa (4/8/2020).
Setelah diketahui kondisi gelagar jembatan masih dalam kondisi baik, Pihaknya hanya akan melakukan peremajaan aspal serta rekonstruksi abutmant atau tumpuan utama jembatan. Sebab saat ini terdapat retakan di kedua sisi jembatan.
“Hanya bagian abutment saja yang mengalami keretakan karena termakan usia. Secara konstruksi masih kokoh, termasuk yang di bagian bawah sungai masih baik,” ujarnya.
Sebelumnya, untuk perbaikan jembatan itu pihaknya tidak memerlukan penutupan total dan cukup dengan buka tutup. Namun pihak kepolisian dan dinas perhubungan akhirnya merekomendasikan agar dilakukan penutupan total untuk memaksimalkan pekerjaan.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno, juga mengatakan tentang pengalihan arus lalu lintas dari Tulungagung ke Trenggalek atau sebaliknya, dialihkan ke beberapa jalur alternatif akibat penutupan jembatan tersebut.
Pihaknya mengakui pada hari pertama penutupan, kepadatan arus lalu lintas di jalur alternatif relatif padat. Saat ini satlantas dan dinas perhubungan setempat masih melakukan upaya rekayasa lalu lintas dengan mencari jalur alternatif lain.
“Kami akan cari jalur lain yang bisa dimanfaatkan,” pungkasnya. (Faziz/Stj)
