LINTASJATIM.com, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya punya cara tersendiri untuk menekan angka Covid-19 di wilayah kota Pahlawan tersebut.
Salah satunya adalah dengan memasang kamera CCTV diberbagai sudut kota guna memantau masyarakat yang tak patuh pada ptokol kesehatan.
Seperti diketahui bersama, Kota Surabaya menjadi episentrum kasus Covid-19 di Jawa Timur. Pemasangan CCTV ini juga didukung oleh Personil Satpol PP yang ikut berperan dalam mengintai para pelanggar.
Ribuan CCTV ini terpasang di berbagai lokasi utamanya tempat umum seperti taman, beberapa ruas jalan, dan fasilitas publik lainnya.
Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Muhammad Fikser memberikan penjelasan terkait hal ini.
“Kalau ada yang tidak memakai masker, CCTV kami nanti bisa mengirimkan notifikasi ke data base kita, kemudian kita kirim ke Satpol PP agar ditindaklanjuti,” ujarnya seperti dilansir dari Surya.co.id.
Diharapkan CCTV ini dapat dimaksimalkan untuk memantau pelanggar serta mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan.
CCTV ini langsung dikendalikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, Surabaya. Pelanggaran yang terpantau adalah tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, dan lain-lain.
CCTV yang terpasang akan memonitor pelanggar datanya akan dikirimkan oleh CC12 dan akan ditangani oleh Satpol PP.
Beberapa sanksi akan diterapkan untuk para pelanggar yaitu menyita KTP apabila tak membawa KTP maka akan ditindaklanjuti dengan sanksi sosial berupa menyapu jalan, joget di pinggir jalan, menyanyi bahkan memberi makan ODGJ. (dyah/stj)
