LINTASJATIM.com, Surabaya – Ketua Umum Netra Bakti Indonesia (NBI), Khalilur R. Abdullah Sahlawiy, atau yang akrab disapa Gus Lilur, melempar tantangan terbuka kepada salah satu Ketua PBNU, KH Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur. Tantangan ini bukan sembarang adu argumen, melainkan debat ilmiah terbuka dengan taruhan serius: hadiah Rp300 juta jika dirinya dinyatakan kalah oleh forum.
Tantangan tersebut disampaikan Gus Lilur lewat video yang viral di berbagai platform media sosial. Dalam video itu, Gus Lilur menyatakan siap adu argumen soal nasab, isu Palestina, hingga persoalan kebangsaan.
“Saya menantang Gus Fahrur untuk debat terbuka. Kalau forum menilai saya kalah, saya siapkan Rp300 juta untuk Gus Fahrur “, tegas Gus Lilur, Jumat (11/4).
Tak hanya itu, Gus Lilur juga menantang duel intelektual lainnya: adu cepat menulis cerpen dan kitab dalam Bahasa Arab. Ia mempersilakan Gus Fahrur memilih lokasi debat. Bahkan, ia menyodorkan beberapa opsi tempat.
Mau di kantor PBNU, PWNU Jatim, atau di markas saya di Kawi Lounge, Hotel Sheraton Surabaya, saya siap. Yang penting disiarkan langsung agar publik bisa menyimak, imbuhnya.
Gus Lilur sendiri dikenal sebagai santri kinasih KH Aziz Mashuri, ulama sepuh penulis puluhan kitab rujukan pesantren. Ia mengaku prihatin dengan arah komunikasi PBNU yang menurutnya makin jauh dari nilai keilmuan dan keteladanan.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Gus Fahrur terkait tantangan tersebut. Apakah tantangan ini akan ditanggapi? Publik menanti.
