LINTASJATIM.com, Lamongan – Banyaknya ragam idelologi dari luar yang dapat mengancam keutuhan NKRI membuat sejumlah kelompok masyarakat Indonesia resah. Termasuk kelompok masyarakat Sandhi Yudha Wibawa Lamongan yang mengadakan seminar bela negara pada Sabtu (18/12/2021).
Kegiatan yang bertema membangun peran dan kesadaran bela Negara generasi milenial itu sebagai bentuk antisipasi atas keresahan tersebut. Kegiatan seminar berlangsung di Balai Pertemuan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong yang dihadiri puluhan peserta.
Pada kesempatan itu dihadiri oleh Deby Kurniawan, S. Kom (DPR RI), Mayor Arh. I Gusti Putu Ardana (Kasdim 082 Lamongan), Yanuar Yudha Prasetya, S.IP (DPD KNPI Lamongan & Anggota DPRD Lamongan), Imamur Rosyidin (Pembina Sandhi Yudha Wibawa Lamongan).
Moh. Faiz Shofi mengatakan kegiatan seminar bela negara sangat penting dilakukan. Menurut Faiz, generasi milenialah yang nantinya berperan dalam menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia yang berada dalam genggaman mereka.
Selanjutnya, Debby Kurniawan menekankan pentingnya andil berjuang dengan handphone/gawai. Menurut pria yang akrab dipanggil Mas Debby itu para pemuda harus mewarnai di aplikasi – aplikasi yang ada dengan memuat konten positif.
“Saya berpesan jangan sampai orang tua kalah memakai handphone dengan anak kita karna kita harus mengontrol anak dalam bermenggunakan handphone/Gawai,” tutup Mas Debby.
Sementara itu, Kasdim 082 Lamongan Bapak Mayor Arh. I Gusti Putu Ardana menekankan NKRI dan Pancasila menjadi hal yang sangat krusial. Menurutnya, NKRI dan pancasila sudah final oleh karenanya penting untuk selalu mengembangkan dan mempertahakan visi yang jauh ke depan.
