LINTASJATIM.com, Lamongan- Generasi Z di Kabupaten Lamongan memiliki suara kuat dalam menentukan arah masa depan daerahnya. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Litbang UNISLA bekerja sama dengan Rumah Pelajar, isu lingkungan dan penyediaan lapangan kerja menjadi dua prioritas utama bagi para pemilih muda menjelang Pilkada Lamongan 2024.
Survei ini melibatkan 1500 responden berusia 17-25 tahun, dari berbagai latar belakang pendidikan. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas Gen Z menempatkan isu penciptaan lapangan kerja di posisi teratas. Dukungan kuat ini tercermin dari tingginya skor prioritas untuk program yang menawarkan solusi konkret bagi masalah pengangguran, terutama di kalangan generasi muda. Mereka menilai calon pemimpin harus mampu menyediakan lapangan kerja baru dan mendukung sektor ekonomi lokal seperti UMKM dan desa wisata.
Survei ini terdiri dari 726 laki-laki (48,4%) dan perempuan 774 (51,6%), dengan distribusi usia 17-19 tahun sebanyak 687 responden, usia 20-22 tahun sebanyak 450 responden dan sebanyak 363 responden berusia 23-25 tahun.
Koordinator Survei yang juga ketua Litbang Unisla, Dr. Ir. H. Nur Azizah, M.T mengungkapkan bahwa bahwa Gen Z menginginkan pemimpin yang memiliki program nyata untuk memastikan semakin terbukanya lapangan kerja, terutama pada sektor pariwisata berbasis potensi desa, serta UMKM.
“Kesadaran ini menunjukkan tingginya perhatian Gen Z terhadap keberlanjutan dan masa depan daerah mereka” ungkap Doktor lulusan ITS ini.
Dalam kategori lain, program kerja yang konkret dan relevan juga menjadi faktor penentu. Gen Z menekankan pentingnya program yang tidak hanya menjanjikan, tetapi mampu direalisasikan dengan langkah nyata, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Sementara itu, Dr. Winarto Eka Wahyudi, M. Pd. I sebagai penangungjawab program menambahkan bahwa hasil survei ini menjadi cerminan bahwa Generasi Z Lamongan tidak hanya mencari pemimpin populer di media sosial, tetapi lebih fokus pada kualitas program dan komitmen terhadap isu-isu yang berdampak langsung pada kehidupan mereka. Dengan partisipasi aktif dan kritis, suara mereka diharapkan membawa perubahan positif dalam Pilkada 2024.
