LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi mengelar upacara di halaman dalam rangka memperingati hari Pahlawan dengan inspektur upacara di pimpin langsung oleh Plt Bupati Banyuwangi Sugirah pada Minggu (10/11/2024).
Dalam pidatonya, Sugirah mengajak para peserta upacara untuk terus melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu dengan bekerja keras dan karya nyata di masa sekarang.
“Mari kita tumbuh kembangkan semangat juang pahlawan dengan kerja keras, dengan karya nyata menjadi pahlawan bagi lingkungan, daerah, dan bagi bangsa negara,” kata Sugirah.
Jika dahulu semangat kepahlawanan dilakukan dengan mengangkat senjata untuk mengusir para penjajah, berjuang dengan mengorbankan darah dan air mata mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia tercinta ini.
Untuk Generasi saat ini, harus bisa melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan dengan menorehkan prestasi dan kinerja di berbagai bidang.
Sugirah juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak, mulai dari TNI/Polri, ASN, tenaga kesehatan, guru, relawan, seniman budayawan, siswa berprestasi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat luas atas kerjasamanya dalam membangun Banyuwangi hingga berbagai penghargaan yang telah diraihnya.
Adapun Penghargaan tersebut diantaranya, Kabupaten Berkinerja Terbaik se Indonesia, Kabupaten Terbaik dalam indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Kabupaten Terinovatif 7 tahun berturut-turut, sampai kabupaten pertama di Indonesia yang berhasil meraih Predikat AA dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
“Penghargaan ini bukan semata-mata menjadi tujuan utama,akan tetapi sebagai motivasi, stimulan dan spirit kita dalam membangun Banyuwangi yang lebih baik lagi kedepannya,” tuturnya.
Setelah upacara bendera dilanjut dengan berziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria yang lokasinya berada di depan kantor pemkab banyuwangi dan dipimpin oleh Dandim 0825 Letkol (Arh) Joko Sukoyo, serta berziarah di TMP 0032 Pantai Boom.
Serangkaian Peringatan Hari Pahlawan yang di ikuti oleh jajaran Forkopimda Banyuwangi ditutup dengan tabur bunga bersama di laut Selat bali.