LINTASJATIM.com, Jember – Rutinan bulanan Forum Daiyah Fatayat (Fordaf) PC Fatayat NU Jember digelar dengan konsep yang berbeda dari biasanya. Sebab, moment kemerdekaan RI tahun ini diadakan lomba panjat PDPRT dan PPOA.
Kegiatan rutin dari pengurus PC ini mengusung tema kemerdekaan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Acara tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Qarnain Sukowono, Sabtu (01/09/2024).
“Tujuan diadakan lomba ini sebenarnya ada banyak tujuan, pertama menguji kemampuan pengurus PC Fatayat NU Jember dan kedua untuk menggugah semangat teman-teman agar semakin memahami isi PDPRT dan PPOA dengan detail,” ungkap Rahma Saidah ketua PC Fatayat NU Jember.
Rahma Saidah juga mengucapkan terima kasih kepada Ning Zulfa pengasuh dari Pondok Pesantren Nurul Qarnain Sukowono. Sebab, jamuan dan penyambutan yang begitu hangat dan istimewa telah diberikan untuk kelancaran kegiatan fordaf PC Fatayat NU Jember ini.
Sementara itu, Ning Zulfa Yazid pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain Sukowono mengatakan bahwa kegiatan tersebut berjalan lancar meskipun sempat molor. Karena ada beberapa kendala yang di dalami peserta saat berangkat ke lokasi.
“Tapi kami selaku tuan rumah sangat bersyukur dan berterima kasih kepada sahabat-sahabat Fatayat karena bisa menyempatkan hadir di Pondok Pesantren kami ini,” ungkapnya kepada LINTASJATIM.com.
Robiatul Adawiyah ketua Fordaf PC Fatayat NU Jember menjelaskan kegiatan tersebut diawali dengan istighotsah, kemudian pemaparan laporan panitia Fordaf, sambutan dari ketua PC, ramah tamah, dan dilanjutkan dengan lomba panjat PDPRT dan PPOA.
“Teknisnya kami sudah menyiapkan beberapa pertanyaan dan pengurus yang bisa menjawab mendapatkan poin. Dari perlombaan tersebut ada 3 pemenang yakni Sahabat Laila, Sahabat Alivia, dan Sahabat Hika,” jelas Robiatul.
Lebih lanjut, Robiatul bersyukur dan senang karena antusias dari pengurus yang luar biasa semangat sekali.
“Semoga kegiatan rutinan Fordaf ini dapat terus berjalan istiqomah dan lancar. Selain itu, kami juga berharap yang hadir setiap bulannya juga semakin banyak. Sebenarnya agenda lomba pada rutinan ini cukup banyak, namun karena terkendala waktu yang terbatas maka hanya satu lomba saja yang dilaksanakan,” pungkas Ketua Fordaf tersebut.
