LINTASJATIM.com, Bojonegoro – Seorang pria di Bojonegoro ditemukan gantung diri di kantornya. Ia merupakan karyawan baru sebuah bank perkreditan di Bojonegoro. Usut punya usut, pria tersebut gantung diri karena telilit utang.
Karyawan tersebut berinisial HP (25), warga Sugihwaras. Ia nekat gantung diri karena terlilit utang pinjaman online (Pinjol). Selain itu, HP juga terjerat utang ke teman dan nasabahnya. Sebelum bunuh diri, ia meninggalkan sebuah surat wasiat.
Kapolsek Kanor, Iptu Slamet Hariyadi membenarkan kejadian tersebut. “Iya karyawan baru training informasinya. Masih muda dan kabarnya juga baru dua bulan menikah. Gantung diri di kantor kerjanya,” ujarnya kepada tim media, Selasa (24/8/2021).
Alasan bunuh diri, lanjut Slamet, karena terlilit utang diketahui pada surat wasiat pada secarik kertas yang ditulis korban. Selain itu, korban dalam surat wasiat juga meminta maaf kepada istrinya.
“Benar ditemukan selembar kertas pesan yang bertuliskan orang yang diutangi dan lain lain.” imbuh Slamet.
Menurut keterangan teman kerja korban, Yusuf, pada Sabtu (21/8/2021) saat kantor akan tutup salah satu teman mengajak korban pulang. Namun korban enggan pulang dan beralasan akan menginap di kantor.
“Sabtu itu diajak pulang nggak mau, karena ingin nginap di kantor. Tapi saat Senin masuk kerja, dia ditemukan gantung diri di kantor” ujar Yusuf.
Melihat kejadian ini, saksi mata dan teman lainnya langsung melaporkan kejadian ini ke polsek Kanor. Polisi bersama Petugas Kesehatan Puskesmas Kanor akhirnya melakukan olah TKP dan pihak medis puskesmas kanor melakukan visum.
“Murni bunuh diri setelah dilakukan olah TKP dan visum. Korban kita serahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” tandas Slamet.