Puluhan Jamaah Umrah PCNU Situbondo Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci Setelah 4 Hari Tertunda

Kelompok jamaah umrah PCNU Situbondo bersiap untuk berangkat menuju Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci. (Foto: TribunJatimTimur.com/Izi Hartono)

LINTASJATIM.com – Setelah mengalami penundaan selama empat hari di Jakarta, puluhan jamaah umrah dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo akhirnya mendapatkan kepastian keberangkatan.

Dilansir dari Tribunnews Jawa Timur, rombongan ini telah berangkat menuju Tanah Suci, Rabu (15/1/2025).

Bacaan Lainnya

Ketua PCNU Situbondo, KH Muhyiddin Khotib, menyatakan bahwa pemberangkatan dilakukan secara bertahap, namun dipastikan seluruh jamaah telah diberangkatkan tanpa ada yang tertinggal.

“Ya, semuanya diberangkatkan dan tidak ada yang tercecer,” ujarnya saat dihubungi oleh wartawan.

Menurut KH Muhyiddin, penyebab utama keterlambatan keberangkatan adalah visa yang belum selesai secara bersamaan. Hal ini sempat membuat jamaah berada dalam ketidakpastian.

“Informasinya ada visanya yang ngadat atau belum keluar, itu intinya. Sehingga keberangkatannya tertunda,” jelasnya.

Meski demikian, KH Muhyiddin tidak memberikan detail jumlah jamaah yang masih tertahan di Jakarta atau sedang transit di luar negeri. Ia memperkirakan beberapa jamaah mungkin masih berada di Kuala Lumpur, sebelum melanjutkan perjalanan ke Mekkah.

Salah seorang jamaah mengungkapkan rasa resah karena ketidakjelasan jadwal keberangkatan. Beberapa bahkan mengaku belum mendapatkan tiket meski sudah berada di bandara.

“Tolong ya gimana ini, bahkan yang ada di bandara juga belum dapat tiket,” keluhnya.

Sebagai informasi, rombongan ini sebelumnya berangkat dari kantor PCNU di Jalan Madura, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kamis (9/1/2025) malam. Menggunakan empat unit bus, mereka bertolak menuju Jakarta pada pukul 21.00 WIB.

Selain menunaikan ibadah umrah, para pengurus PCNU Situbondo juga dijadwalkan menggelar rapat kerja (raker) di Madinah. Rapat tersebut akan membahas program kerja organisasi untuk tahun 2025.

Pos terkait