Viral! Di Bondowoso Ada Kampung Youtuber, Penghasilan Hingga Ratusan Juta Rupiah

LINTASJATIM.com, Bondowoso – Dusun Posong, Desa/Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso mendadak viral. Pasalnya, puluhan pemuda di kampung tersebut tiba-tiba menjadi jutawan dari hasil membuat Youtube. Bahkan, mereka sukses membeli mobil, motor hingga melunasi utang orang tua.

Kini, Dusun Posong Bondowoso dijuluki sebagai Kampung Youtuber, karena banyaknya pemuda desa yang terjun di dunia digital. Kampung Youtuber Posong saat ini terkenal di sejumlah kota di Indonesia. 

Bacaan Lainnya

Kampung Youtuber ini sekilas hampir sama dengan kampung-kampung pada umunya. Namun yang tak biasa yakni deretan mobil dan motor keluaran terbaru di kampung ini. 

Diketahui, mobil dan motor tersebut milik para pemuda desa. Mereka sukses membeli kendaraan tersebut dari hasil mereka sebagai Youtuber.

“Alhamdulilah, saya bisa beli mobil dan bangun rumah. Semua dari hasil Youtube. Sebelumnya saya nganggur. Melamar pekerjaan di mana pun tidak diterima,” kata salah seorang Youtuber, Muhammad Jamal Khairullah.

Menurut Jamal, ia tak pernah menyangka kehidupannya kini berubah 180 derajat. Karena itu dia bersyukur dengan hasil yang didapat hari ini.

Di balik keberhasilan para pemuda di Dusun Posong ini tak lepas dari sosok Imam Januar, inisiator Kampung Youtuber. Imam inilah yang mengajari para pemuda desa membuat konten Youtube hingga akhirnya berhasil. 

“Saya dulu awalnya buat sendiri dan dapat banyak uang. Lama-lama saya tidak enak juga, akhirnya mengajak pemuda di kampung. Saya ajari mereka membuat Youtube dan alhamdulillah berhasil, sampai akhirnya desa ini dijuluki Kampung Youtuber,” kata Jamal.

Popularitas Dusun Posong sebagai Kampung Youtuber ini, tidak hanya di wilayah Bondowoso saja, tetapi juga hingga ke provinsi lain.

“Ada banyak anak muda dari Gorontalo, Bandung dan Jakarta datang ke sini minta diajari. Alhamdulilah, banyak membawa manfaat,” ujarnya.

Jamal berharap kesuksesan yang diraih bersama pemuda desa lainnya bisa ditiru para pemuda lainnya.

“Bekerja di rumah dengan mengelola kanal Youtube seperti ini bisa menghasilkan uang dan mengurangi pengangguran. Prinsipnya harus tetap produktif,” tandas Jamal.

Pos terkait