LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil II Jawa Timur dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sidoarjo Utara menyelenggarakan kegiatan bertajuk Tax Nation 2025, yang mengusung tema ‘Efisiensi Perpajakan melalui Coretax Administration System”’.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Tax Goes to Campus (TGTC) yang bertujuan memperkenalkan kebijakan dan sistem terbaru perpajakan kepada mahasiswa sebagai agen edukasi perpajakan masa depan.
Bertempat di Hall lantai 5 Kampus 2 Unusida, acara ini diikuti oleh 50 peserta secara luring (offline) dan 140 peserta secara daring melalui Zoom Meeting, Selasa (29/4/2025). Antusiasme peserta terlihat sejak awal, dengan semangat aktif dalam sesi pemaparan hingga diskusi interaktif bersama narasumber dari KPP Pratama Sidoarjo Utara, yaitu Richardus Patmodjo Hernugroho dan Erya Tri Satmoko.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor 2 Unusida, Dr. Ana Christanti, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas inisiatif mahasiswa Akuntansi dalam menghadirkan kegiatan yang relevan dan berdampak.
“Saya sangat bangga dan bahagia dengan kegiatan ini. Semoga kegiatan Tax Nation bisa menunjang pembelajaran mahasiswa dan menambah pengalaman dalam melayani masyarakat, khususnya dalam bidang perpajakan,” ujar Ana.
Senada, Kepala KPP Pratama Sidoarjo Utara Nanik Tri Wahyuningsih, juga turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa Unusida dalam program Relawan Pajak Renjani 2025 yang telah berlangsung pada bulan Januari – Maret 2025 lalu. Ia menekankan bahwa peran mahasiswa sangat penting dalam membangun kesadaran pajak masyarakat.
“Mahasiswa Unusida telah menunjukkan kontribusi nyata sebagai relawan pajak. Kami harap akan semakin banyak mahasiswa yang bergabung, karena generasi muda adalah pilar utama dalam mewujudkan kepatuhan pajak di masyarakat. Pajak kuat, APBN sehat, Indonesia sejahtera,” tegas Nanik.
Ketua Tax Center Unusida, Chairil Anwar, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antara kampus dan otoritas perpajakan. Ia berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori perpajakan, namun juga siap berperan sebagai relawan pajak, bahkan konsultan pajak yang andal di masa depan.
“Saya harap mahasiswa Unusida bisa menjadi konsultan pajak beneran. Tidak hanya paham regulasi, tapi juga bisa membantu masyarakat dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Ia menyoroti pentingnya sosialisasi dalam penerapan Coretax Administration System, sistem administrasi baru yang dikembangkan DJP untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam pengelolaan pajak nasional.
Menurutnya, melalui kegiatan Tax Nation 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dunia akademik dan otoritas negara dapat mendorong peningkatan literasi pajak di kalangan generasi muda. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi wajib pajak yang baik, tetapi juga menjadi agen edukasi di masyarakat.
“Dengan semangat kolaborasi ini, Unusida menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan akuntansi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berintegritas dan siap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional,” pungkasnya.
