LINTASJATIM.com – Para ayah dan bunda wajib tahu ini, gimana caranya melatih anak untuk berpuasa. Pengetahuan ini menjadi perlu agar anak bisa berlatih puasa dengan baik. Orang tua juga tidak kebingungan atas berbagai sikap yang timbul pada anak akibat latihan berpuasa.
Puasa adalah hal yang sulit bagi anak-anak. Karena semua anak mudah haus dan lapar. Secara biologis tubuhnya membutuhkan banyak asupan makanan untuk pertumbuhan. Selain itu, pengetahuan tentang puasa juga belum ada sehingga perlu latihan.
Dilansir dari laman detikJatim, Dosen PG Paud Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) Berda Asmara mengatakan, perlu adanya pemahaman tentang puasa kepada anak-anak. Agar anak bisa memahami makna dari puasa.
“Misalnya dengan melihat kebiasaan kedua orang tuanya berpuasa. Anak akan lebih mudah memahami sesuatu jika sudah melihat contoh dari orang tuanya,” jelas Berda saat dihubungi detikJatim, Jumat (8/4/2022).
Berikut 5 tips mengajarkan anak untuk mulai belajar berpuasa menurut Berda:
1. Orang tua bisa memberi contoh lewat puasa wajib dan sunnah
Menurut Berda, orang tua bisa memberikan contoh melaksanakan puasa. Baik puasa wajib di bulan Ramadan hingga puasa sunnah. Seperti puasa Senin dan Kamis.
Hal itu dilakukan karena anak usia dini memiliki rasa ingin tahu sangat tinggi. Mereka pasti akan bertanya tentang puasa.
“Dalam hal ini, orang tua bisa memberi pengetahuan serta memfasilitasi agar bisa melaksanakan puasa sejak dini, mulai dari mengajak anak makan sahur dan mengajak berbuka puasa,” ucap Berda.
2. Puasa secara bertahap
Tips kedua adalah membiasakan anak usia dini untuk berpuasa secara bertahap, terutama di tahun pertama. Misalnya berpuasa 3-4 jam mulai dari sahur, lalu dilanjutkan 5 jam, dan seterusnya.
“Misal sampai pukul 10.00 atau 12.00 WIB atau sampai zuhur jika dirasa anak sudah cukup kuat,” terang Berda.
3. Jangan paksa anak jika belum siap
Langkah ketiga, jika dirasa anak belum siap untuk melaksanakan puasa, jangan dipaksa terlebih dahulu.
“Ini dilakukan secara pelan-pelan dan bertahap. Jika dipaksa, akan membuat anak takut dan enggan untuk melaksanakan puasa,” terang Berda.
4. Beri reward atau imbalan saat anak berhasil puasa
Keempat, ketika anak sudah mulai mencoba untuk berpuasa, meski hanya 3 sampai 4 jam, orang tua boleh memberi reward berupa pujian atau hadiah.
“Jika dilakukan secara bertahap, cara ini bisa menarik minat anak untuk melaksanakan puasa. Anak perlahan-lahan akan berhasil untuk melaksanakan puasa sesuai dengan usianya,” imbuh Berda.
5. Ajak anak untuk sahur dan berbuka dengan menu favoritnya
Terakhir, saat akan sahur dan berbuka puasa, ajak anak untuk memilih menu kesukaanya. Namun, tetap memperhatikan makanan yang sehat dan bergizi. Sehingga anak akan senang dalam menjalankan puasa.
“Ini membuat anak akan lebih bersemangat untuk menjalani puasa karena memang ada makanan yang mereka senangi,” terang Berda.