Gusdurian Bersama Klenteng Hok Yoe Kiong Inisiasi Program Kurban Tanpa Plastik

Gusdurian Nganjuk Lintasjatim.com
Gusdurian Nganjuk Lintasjatim.com

LINTASJATIM.com, Nganjuk – Momen hari Raya Idul Adha tahun ini ada yang spesial di Nganjuk. Pasalnya Gusdurian Nganjuk dan umat TITD Klenteng Hok Yoe Kiong menginisiasi program ‘Qurban Tanpa Plastik’ dan Pembagian Masker.

Program Qurban Tanpa Plastik ini dilaksanakan di Lokasi Klenteng Desa Sukomoro, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Minggu (2/8/2020).

Bacaan Lainnya

Gus Arif Ketua Gusdurian Nganjuk mengatakan program seperti ini harus terus digencarkan. Menurutnya, penggunaan plastik sekali pakai saat distribusi hewan qurban akan berdampak buruk juga bagi lingkungan. Karena kemasan plastik ini butuh waktu ratusan tahun untuk terurai.

Apalagi, lanjutnya, momen seperti Idul Adha seperti sekarang ini, akan membutuhkan banyak sekali kemasan plastik saat distribusi hewan qurban.

Misalnya, satu hewan qurban kambing saja membutuhkan lebih dari 20 kemasan plastik. Saat ini ada ribuan hewan qurban yang disembelih di Nganjuk, tentu membutuhkan jutaan kemasan plastik yang akan digunakan.

Untuk itu, Doktor Arif mengatakan satu-satunya solusi memang harus menggunakan kemasan alternatif yang ramah lingkungan. Seperti besek bambu atau yang lebih murah bisa menggunakan daun pisang.

Menurutnya, seharusnya jauh-jauh hari sebelum Idul Adha sudah ada imbauan dari pemerintah untuk menggunakan kemasan yang ramah lingkungan.

Apalagi pemerintah memberikan contoh langsung kepada masyarakat untuk menggunakan kemasan yang ramah lingkungan saat berqurban.

“Jika sebelumnya Dzulhijah selalu identik dengan ibadah haji, tapi tahun ini, bersamaan dengan hadirnya pendemi, haji ditiadakan. Maka, insya Allah ibadah terbaik yang dapat kita laksanakan adalah berkurban. Maka insya Allah tahun ini akan menjadi momentum ibadah kurban terbaik sepanjang masa,” ujarnya.

Kegiatan pemyembelihan di laksanakan di Klenteng Hok Yoe Kiong Desa Sukomoro, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. Turut dari dalam kegiatan tersebut pengurus Gusdurian Nganjuk, komunitas lintas agama dan kepercayaan, Banser Sukomoro. (Anwar/Stj)

Pos terkait