LINTASJATIM.com, Bondowoso – Jenazah pelajar kelas 12 SMA Tenggarang, Bondowoso yang jatuh ke jurang di bukit piramid itu sudah berhasil dievakuasi dan sampai di Pos I atau dusun terakhir Bukit Piramid hari ini, Senin (10/8) sekitar pukul 00.15 WIB tadi.
Proses evakuasi yang melalui medan berat memakan waktu hingga 10 jam. Selanjutnya jenazah korban tersebut dibawa ke RSUD dr Koesnadi untuk dilakukan visum luar.
Isak tangis Ayah dan kerabat korban tak bisa dibendung ketika mobil ambulan yang membawa jenazah Multazam tiba di kamar mayat.
Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triatmoko mengungkapkan bahwa, Proses evakuasi yang dilakukan malam hari dengan medan yang sangat berat itu mengalami sejumlah kendala.
“Tapi alhamdulillah, evakuasi jenazah korban berjalan dengan lancar,” kata Kukuh yang juga ikut dalam rombongan mobil ambulans, ketika ditemui awak media di ruang pemulasaraan jenazah, Senin (10/8/2020).
Sekitar pukul 01:00 WIB, jenazah tiba di instalasi pemulasaraan RSUD dr Koesnadi. Selesai menjalani proses visum, jenazah langsung dipulangkan menuju rumah duka di Kampung Tengah, Kelurahan Dabasah, Bondowoso. (Faziz/Stj)