LINTASJATIM.com, Trenggalek – Warga Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek dihebohkan dengan penemuan mayat bayi, Sabtu (25/7/2020).
Kronologi penemuan mayat bayi ini berawal dari kecurigaan Mbah Slamet selaku pemilik rumah yang mencium bau busuk dari dalam sebuah kamar.
Mbah Slamet terkejut dengan penemuan kresek merah yang berisi mayat bayi. Bungkusan kresek itu pun dibawa keluar dan ditempatkan di bak hitam.
Mbah Slamet pun melaporkan kejadian ini pada perangkat desa dan dilanjutkan ke petugas kepolisian.
Mayat bayi tersebut ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tengkurap. Diperkirakan mayat bayi itu telah meninggal 3 hari yang lalu. Diduga ibu bayi tersebut adalah cucu dari pemilik rumah yang masih berusia 16 tahun.
Kepala Desa Sukosari, Anggoro mengungkap terduga pelaku inisial A merupakan cucu pemilik rumah. Pemilik rumah tinggal bersama dua cucunya, sedangnya A jarang pulang ke rumah. Sedangkan kedua orang tua A telah berpisah.
“Ibunya (terduga pelaku) di Kalimantan sudah nikah lagi. Bapaknya di Malaysia. Tidak pernah pulang sudah 5 tahunan,” ungkapnya.
Polisi telah mengamankan terduga pelaku dan kini masih dilakukan pemeriksaan di Mapolres Trenggalek.
Kini jasad bayi tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Soedomo untuk diautopsi. (Mardiyah/Aul)