Khofifah: Mulai 2 Juni Siswa SMK/SMA Tetap Belajar di Rumah

Khofifah Indar Parawansa

LINTASJATIM.com, Surabaya – Meski sebagian daerah di Jatim sedang transisi menuju tatanan normal baru (new normal), siswa SMA/SMK di Jatim akan tetap menjalani proses belajar di rumah mulai 2 Juni besok.

Tiga daerah di Malang Raya adalah sebagian dari kabupaten/kota di Jatim yang mulai memasuki tatanan normal baru yang produktif dan aman dari Covid-19 mulai hari ini, Minggu (31/5/2020).

Bacaan Lainnya

Setelah Malang yang resmi mengakhiri masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Jumat (30/5/2020) kemarin, daerah di Surabaya Raya kemungkinan akan menerapkan tatanan normal baru ini.

Kalau pada 8 Juni mendatang, masa perpanjangan kedua PSBB Surabaya Raya tidak lagi diperpanjang ke tahap ke-IV, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik akan mulai memasuki era new normal.

Meski sudah ada daerah yang akan melaksanakan new normal, proses belajar mengajar di sekolah tidak berarti turut mengikuti masa new normal. Proses belajar mulai 2 Juni masih dilakukan di rumah.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menegaskan itu dalam konferensi pers di Malang, Minggu sore.

“Proses belajar siswa SMA/SMK semester genap dimulai 2 Juni tetap dengan belajar di rumah,” ujarnya.

Khofifah mengatakan, kebijakan belajar di rumah bagi siswa SMA/SMK di Jatim ini masih tetap mengacu pada isi Surat Edaran (SE) Gubernur Jatim tertanggal 19 April tentang pendidikan di masa Covid-19.

“Siswa tetap belajar di rumah sampai ada penjelasan berikutnya, sehingga para guru juga tetap melanjutkan kurikulum masing-masing sesuai dengan prosedur proses belajar-mengajar di rumah,” katanya.

Pos terkait