Jual Kain Kafan di Live TikTok, Toko Ini Langsung Dibanjiri Ribuan Penonton

LINTASJATIM.com, Kediri – Media sosial sekarang menjadi tempat para penjual untuk mempromosikan produk mereka, termasuk barang yang tidak biasa seperti kain kafan yang baru-baru ini viral di TikTok.

Seorang penjual bernama Yoka, CEO Kafani.id, sukses menarik perhatian ribuan penonton lewat sesi live di TikTok.

Bacaan Lainnya

Dengan akun TikTok @kafani.id, toko tersebut tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan edukasi mengenai cara penggunaan kain kafan dengan model pria yang didandani seperti jenazah lengkap dengan atribut pemakaman lainnya.

Interaksi antara host dan model dalam live tersebut kerap mengundang tawa penonton dengan komentar-komentar lucu.

Dalam sesi live itu, Yoka menyarankan calon pembeli untuk segera membeli sebelum “waktunya tiba,” yang membuat banyak orang tertarik hingga mencapai 19 ribu penonton pada Kamis, 7 November.

Kafani.id menawarkan paket kain kafan eksklusif seharga Rp750 ribu untuk pria dan Rp790 ribu untuk wanita.

Paket ini lengkap dengan kain penutup, kapas, bendera kuning, gunting, parfum, dan buku panduan, yang dikemas dalam tas khusus agar siap digunakan kapan saja.

Yoka mengungkapkan bahwa belum pernah ada testimoni langsung dari pembeli, mengingat kain kafan adalah produk yang jarang digunakan secara langsung oleh pembelinya.

Ketika ditanya soal kenyamanan bahan kain kafan, Yoka dengan bercanda menjawab bahwa belum ada laporan dari pengguna karena tidak ada yang bisa memberikan komplain.

Komentar-komentar kocak lainnya juga muncul di kolom live, termasuk pertanyaan tentang motif kain kafan, yang ditanggapi Yoka bahwa kain kafan hanya tersedia dalam warna putih polos, sesuai tradisi.

Promosi kreatif ini tidak hanya berhasil menarik perhatian tetapi juga mengedukasi masyarakat sekaligus menghilangkan stigma menakutkan tentang kain kafan.

Pendekatan ini membuktikan bahwa media sosial bisa menjadi alat yang efektif untuk memasarkan produk yang dianggap tabu.

Selain menjual produk, Yoka juga sering membagikan konten pengingat kematian, mengajak masyarakat untuk mempersiapkan perlengkapan pemakaman sebagai bagian dari persiapan menghadapi kematian.

Pos terkait