LINTASJATIM.com, Blitar – Mustasyar Pimpinan Pusat Perguruan Pencak Silat Basmalah (PP PPS Basmalah) KH. Roikhan menyampaikan harapannya agar seluruh kader PPS Basmalah memperkuat kualitas mental spiritual. Hal itu disampaikan dalam rangka harlah PPS Basmalah ke-33.
“Harapan saya untuk Perguruan Basmalah dalam satu tahun ke depan adalah semakin meningkatkan kualitas kadernya, khususnya kualitas mental spiritual dan menjaga tradisi amaliyah,” sambutnya pada Kamis (1/5/2025) pagi.
Dalam rangka mencapai cita dan harapan tersebut, ia mengusulkan kepada PP PPSBS beragam pelatihan teknis dan penguatan mentas spiritual sebagai bekal untuk meningkatkan kapasitas kader.
“Saya mengusulkan rancangan peningkatan kapasitas SDM kader PPS Basmalah, melalui pelatihan teknik maupun penguatan wawasan mental spritual,” katanya.
Tak hanya itu, KH. Roikan juga menginginkan agar PPS Basmalah menjadi organisasi yang tidak hanya menjaga tradisi pencak silat, tetapi juga menjadi media syiar agama islam khususnya dalam bidang seni olah raga.
“Sesuai tujuan didirikannya Perguruan Basmalah adalah untuk wadah syiar, sriar agama islam melalui seni, melalui olah raga, melalui pencak silat, melalui olah pernafasan,” jelasnya.
Gus Erwan selaku Ketua Umum PPS Basmalah menjelaskan bahwa perayaan kali ini sengaja dibuat lebih sederhana, dengan memfokuskan kegiatan harlah di Masjid Basmalah dan Pendopo.
“(Meski begitu) kegiatan kami adakan sesederhana mungkin. Kegiatan istighosah, parade seni, atraksi, saresehan dan pengesahan warga baru angkatan I Tahun 2025,” jelasnya.
Sebagai informasi, Perguruan Pencak Silat Basmalah adalah perguruan yang mempelajari tentang olah pernafasan dan olah fisik. Perguruan ini lahir pada tanggal 1 Mei 1992 yang berpusat di Masjid Basmalah Jalan Arya Blitar, Kelurahan Blitar, Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur.
