LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Kejadian ini baru diketahui setelah anak korban dan beberapa saksi setelah mendobrak paksa kamar korban, dan mengetahui ibunya sudah tak bernyawa.
Mengetahui hal tersebut anak korban melapor ke perangkat desa. Nico Octavian Kepala Desa Kedungrejo juga mmbenarkan laporan itu dan langsung meluncur ke TKP pembunuhan.
Korban adalah Mahdalena Tin Kartini (66). Warga Desa Kedungrejo, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang pijat.
Korban ditemukan tewas dengan beberapa luka tusuk ditubuhnya pada Jum’at (24/7) sekitar pukul 20.00 WIB di lantai dua rumahnya. Di lantai dua ini digunakan sebagai panti pijat.
“Iya benar, ditemukan jenazah seorang perempuan di kamar rumahnya. Kondisinya sudah tewas. Korban mengalami beberapa luka tusuk di tubuhnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Waru Iptu Untoro.
Melihat kondisi korban yang berlumuran darah, Untoro menduga bahwa tukang pijat itu tewas karena dibunuh.
Beberapa saksi juga curiga karena sejak pagi korban tidak terlihat keluar rumah. Kemudian memberitahukan kepada anak korban.
“Dengan rasa curiga yang besar, saksi dan korban mendobrak pintu ruang keluarga hingga ditemui korban bersimbah darah dengan luka tusuk,” pungkasnya.
Hingga kini polisi masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi. (Faziz/Stj)
