LINTASJATIM.com, Malang – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Malang menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-22 pada Sabtu (3/5/2025).
Acara pembukaan berlangsung di Hall Oesman Mansoer, Universitas Islam Malang (Unisma) dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai tingkatan kepengurusan serta organisasi kepemudaan di Kota Malang.
Wakil Wali Kota Malang, Ali Mutohirin membuka acara secara simbolis dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya Konfercab. Ia menyebut forum ini sebagai bagian dari proses pembentukan karakter generasi muda yang akan memimpin di masa depan.
“IPNU-IPPNU bisa menjadi kunci kepemimpinan Kota Malang lima hingga sepuluh tahun ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unisma Prof. Drs. H. Junaidi, M. Pd., Ph. D menekankan pentingnya proses kaderisasi di lingkungan NU. Ia mengingatkan bahwa organisasi ini membutuhkan kader yang siap berkhidmah dalam berbagai bidang.
Momentum pembukaan Konfercab ini juga dimeriahkan dengan peluncuran empat buku karya kader PC IPNU-IPPNU dan alumni Latihan Kader Utama (LAKUT), yaitu:
- Buku Sejarah PKPT Kota Malang
- Rencana Strategis IPNU-IPPNU Masa Depan
- Peluang dan Tantangan IPNU-IPPNU Masa Depan
- Panduan Pelaksanaan Instruktur Pelatih
Keempat buku tersebut menjadi legacy penting dari kepengurusan saat ini sekaligus oleh-oleh intelektual yang akan menjadi panduan bagi generasi selanjutnya.
Konfercab ini juga menjadi momentum akhir masa kepemimpinan Mukh. Athoillah sebagai Ketua PC IPNU Kota Malang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kesan selama menjabat.
“Dua tahun akan terasa lama kalau niatnya betul-betul untuk berkhidmah. Tapi akan terasa cepat kalau kita berleha-leha,” kata Athoillah.
Wakil Ketua II PW IPPNU Jawa Timur, Rodiyahna Tri Indarti, berharap Konfercab menghasilkan pemimpin yang tidak hanya mampu menyusun rencana strategis, tetapi juga bisa memanfaatkan peluang yang ada secara nyata.
Konferensi ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari, dan akan diakhiri dengan pemilihan formatur serta pengurus baru PC IPNU dan IPPNU Kota Malang periode berikutnya.
Acara peluncuran buku memberikan nilai lebih pada Konfercab ini, menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar konferensi, tetapi juga merupakan tonggak penting dalam mencetak karya intelektual bagi generasi mendatang.