Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an, Ketua PCNU Sidoarjo Paparkan Perkembangan Program Unggulan

PCNU Sidoarjo bekerja sama dengan Pemkab Sidoarjo menggelar kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an
PCNU Sidoarjo bekerja sama dengan Pemkab Sidoarjo menggelar kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an

LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menggelar kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid KH Muhammad Hasyim Asy’ari, Senin (17/3/2025) malam.

Kegiatan yang juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dihadiri oleh seluruh ketua dan sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Badan Otonom (Banom) hingga Lembaga-lembaga di bawah komando PCNU Sidoarjo.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin memaparkan perkembangan sejumlah program unggulan. Dalam 2 bulan terakhir, PCNU Sidoarjo sangat sibuk dengan rangkaian kegiatan Harlah ke 102 NU yang sangat padat.

Dengan kegiatan yang melibatkan seluruh Banom, MWCNU dan Pengurus Ranting (PRNU) Se-Kabupaten Sidoarjo. Ia sangat bersyukur karena mendapatkan atensi yang luar biasa dalam rangka membangun kebersamaan terhadap sinergi program.

“Terima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari rais syuriyah yang selalu membimbing kami di jajaran tanfidziyah, juga jajaran tanfidziyah yang luar biasa. Hampir setiap hari ada yang mampir di kantor PCNU untuk sekedar ngopi dan berbincang ringan,” ujar kiai Zainal.

Lebih lanjut, kiai Zainal menjelaskan bahwa perkembangan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) PCNU sangatlah pesat. Sejak didirikan pada tahun 2022 silam, koperasi simpan pinjam & pembiayaan syariah kebanggaan warga nahdliyyin Sidoarjo tersebut saat ini telah mengelola asset yang cukup besar.

“Alhamdulillah asset BMT NU sudah mencapai 10 Milyar lebih, hal ini berkat dukungan dan sokongan kader-kader NU hingga dapat mendirikan berbagai cabang, seperti Sidoarjo, Porong, Wonoayu, dan Sukodono. Dan semoga akan disusul oleh MWCNU lain yang juga memiliki potensi,” harapnya.

“Insyaallah BMT PCNU Sidoarjo masih nomor 2 di Jawa Timur jika dibandingkan dengan PCNU Jombang, karena sudah belasan tahun dan terlebih dahulu mendirikan,” imbuhnya.

Di bidang kesehatan, kiai Zainal mengungkapkan akan membuka klinik baru di MWCNU Buduran dengan perlengkapan dan insfrastuktur yang sudah ditata sedemikian rupa.

“Alhamdulillah klinik kesehatan yang kita bincang-bincangkan dan digagas bersama, dapat berkembang seperti klinik Anugerah Karya Medika (AKM) di Sidoarjo Kota, dan Insyaallah akan membuka di MWCNU Buduran, serta akan disusul oleh MWCNU Candi dan Porong,” jelasnya.

Sejauh ini, pihaknya telah berikhtiar untuk menyusun skema fundraising untuk memenuhi kebutuhan marmer Masjid KH Muhammad Hasyim Asy’ari.

Oleh karena itu, pihaknya akan menggerakkan seluruh kekuatan PCNU untuk bersama-sama memanfaatkan momentum Ramadhan untuk memenuhi semua kebutuhan.

“Ke depan panitia pembangunan Masjid KH Muhammad Hasyim Asy’ari telah menyiapkan voucher yang dapat dimanfaatkan para jama’ah dan masyarakat sekitar untuk gotong royong menyelesaikan pembangunan untuk kemaslahatan umat,” terangnya.

Selain itu, kiai Zainal juga menyoroti perkembangan Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar yang akan memberikan Sisa Hasil Usaha (SHU) ke PRNU, MWCNU, dan Banom2 NU se Kabupaten Sidoarjo.

Dengan syarat harus membuka rekening di BMT PCNU, dengan begitu asset yang dikelola akan semakin banyak dan memiliki banyak manfaat.

“Karena kita memiliki bank sendiri, dengan slogan yang benar adalah menabung di BMTNU. Yang diharapkan dapat memajukan perekonomian PCNU Sidoarjo,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an secara istiqamah dilaksanakan dari tahun ke tahun. Ia menyebutkan momentum ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

“Syukur alhamdulillah kegiatan Nuzulul Qur’an secara istiqamah dapat kita lakukan, ini menjadi kebiasaan mulai dari pengurus zaman dulu maka sebagai penerus akan terus kami lakukan selalu ada peringatan Nuzulul Qur’an,” ungkapnya.

Ia berharap seluruh elemen NU tetap rukun dan guyub dalam mengawal keberlangsungan khidmah Nahdlatul Ulama dan mengupayakan cita-cita besar, yaitu PCNU dalam satu genggaman yang dapat diakses melalui handphone masing-masing.

“Tetap kita istiqomah dalam rangka khidmat di NU. Mari kita songsong cita-cita besar ini. Semoga akan dimudahkan oleh Allah SWT,” pungkasnya.

Pos terkait