LINTASJATIM.com, Bondowoso – Komunitas pecinta alam ‘Berkelana’ sukses melaksanakan kegiatan perdana mereka di kawasan Air Terjun Suco Lor, yang terletak di wilayah paling ujung Maesan, Minggu (2/2/2025).
Kegiatan yang digelar di area hutan yang asri dan hijau ini tidak hanya berfokus pada pelestarian alam, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para anggota untuk berinteraksi lebih dekat dengan alam melalui aktivitas camp yang mendalam dan bermakna.
Kegiatan dimulai pada sore hari dengan set up camp di area dekat air terjun. Anggota komunitas membangun tenda-tenda dan menyiapkan api unggun untuk kegiatan malam hari.
Setelah tenda dan api unggun siap, para peserta berbagi cerita dan pengalaman seputar alam sambil menikmati makan malam bersama, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat.
Keesokan harinya, para peserta melanjutkan kegiatan dengan eksplorasi alam di sekitar kawasan air terjun. Eksplorasi ini bertujuan untuk memahami lebih dalam potensi ekosistem yang ada di kawasan tersebut, sekaligus menilai area-area yang memerlukan perhatian lebih dalam hal konservasi.
Setelah melakukan eksplorasi, kegiatan berlanjut dengan aksi utama, yakni ‘reboisasi’. Para peserta menanam berbagai jenis pohon di sekitar kawasan air terjun, berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam.
Bibit pohon yang ditanam terdiri dari spesies lokal yang diharapkan dapat berkembang dengan baik di kawasan tersebut.
Pakabon, salah satu pelopor kegiatan komunitas ‘Berkelana’ berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak besar.
“Harapannya, kita dari hal kecil ini bisa membawa dampak besar dan bisa menjadi pelopor sekaligus menginspirasi semua kalangan.” ujarnya.
Kegiatan reboisasi yang dilakukan oleh komunitas ‘Berkelana’ ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam melestarikan ekosistem alam sekitar, serta dapat mencegah dari musibah yang tidak diinginkan.
“Terkadang kita lupa sumber masalah penyebab banjir itu sendiri. Hal-hal sederhana seperti reboisasi penting untuk mencegah terjadinya banjir. Efektif, jangka panjang dan menangani langsung titik masalahnya.” imbuh Guide Gunung Piramid Bondowoso tersebut.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari warga setempat, yang melihat potensi besar dalam kegiatan-kegiatan konservasi seperti ini. Mereka berharap lebih banyak lagi kelompok atau individu yang peduli dengan pelestarian alam di kawasan Suco Lor.
Untuk kedepannya, komunitas ‘Berkelana’ berencana untuk menggelar kegiatan serupa dan memperluas inisiatif reboisasi serta kegiatan konservasi lainnya.
Dengan langkah-langkah nyata ini, mereka berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih besar untuk lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam.
Komunitas ‘Berkelana’ juga membuka kepada seluruh pihak untuk berkolaborasi dan membangun mimpi bersama. (Syin)