Nampaknya masyarakat telah mempercayakan imam untuk menitipkan asa dan aspirasinya, sehingga dengan kepercayaan dan dukungan dari warga, Imam mencalonkan diri pada daerah pemilihan (dapil) IV yang meliputi: Paciran, Brondong, Solokuro dan Laren.
Akhirnya desakan masyarakatpun membuahkan hasil dengan dukungan serta antusiasme warga yang memilihnya. Sehingga melalui Rapat Pleno terbuka yang dipimpin Ketua dan empat Anggota KPU Lamongan di Grand Hotel Mahkota, Senin 22 Juli lalu, Imam secara sah ditetapkan sebagai anggota DPR Kabupaten Lamongan dari partai Gerindra.
Anak dari pasangan petani Alimun dan Ngatmonah ini, melenggang sebagai anggota dewan berkat dedikasinya selama ini terhadap organisasi Nahdlatul Ulama, yang ia jadikan sebagai universitas dalam kehidupannya.
Sosoknya yang dikenal low profil juga berhasil memantik kepercayaan masyarakat untuk menitipkan amanahnya kepada sosok yang akrab kepada siapa saja ini.
“Menjadi anggota DPR tak pernah terpikir dalam benak, saya hanya fokus pada proses dan pengabdian kepada rakyat. DPR hanya wasilah saja, agar khidmah saya pada masyarakat lebih bisa dirasakan kemanfaatannya” terangnya kepada redaksi lintasjatim.com.