LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi mengapresiasi kerja keras tenaga kesehatan Banyuwangi yang berada digarda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Salah satunya dengan memberi tambahan asupan nutrisi berupa buah, telur, roti, dan susu. Asupan nutrisi tersebut diberikan setiap hari serta menjadi pelengkap insentif dana sebesar 3,9 Miliar bagi tenaga kesehatan.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebut tenaga kesehatan tak hanya berjuang ditengah pandemi Covid-19 dan fasilitas kesehatan.
Namun mereka juga berjasa atas penyiapan protokol kesehatan di tempat ibadah, pesantren, rumah makan, hingga destinasi wisata.
Sehingga tambahan nutrisi tersebut patut diberikan untuk lebih dari 1.938 tenaga kesehatan di Banyuwangi. Asupan nutrisi tersebut akan diberikan setiap hari selama dua bulan ke depan.
Tiap hari Pemkab Banyuwangi menyediakan ratusan kilogram telur, buah, dan roti dalam jumlah besar yang dibeli dari para pelaku ekonomi lokal.
“Bantuan nutrisi ini mungkin tak seberapa nilainya. Namun ini adalah dukungan kepada para tenaga kesehatan yang telah bekerja keras,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan dr Rio Widji Lestariono mengatakan bantuan tambahan nutrisi ini telah diberikan sejak akhir Juni 2020 setiap pagi selama 60 hari ke depan.
Program ini nantinya akan menyasar tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas, laboratorium kesehatan daerah (labkesda), dan nakes di tim ambulans 118.
Para nakes tersebut dianggap perlu mendapat tambahan suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh.
“Mereka ini adalah para nakes yang selama ini bisa dibilang tim reaksi cepat dalam menangani Covid-19. Mulai melakukan skrinning di perbatasan, tracing kontak erat pasien, hingga memantau ODP dan PDP yang isolasi mandiri,” jelasnya. (Dyah/Stj)