Lintasjatim.com, Ponorogo – “Lestari Alamku, Lestari Desaku” Itulah sebait kata dalam lirik lagu karya Gombloh telah menjadi inspirasi Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PCNU Ponorogo. Menggelar acara penghijauan bertajuk “Bumiku Lestari 2020, Mari Ciptakan Mata Air bukan Air Mata” yang dipusatkan di Bukit Suharto Desa Badegan dan sumber air Kucur Desa Biting, Kecamatan Badegan-Ponorogo, Minggu (16/2/2020).
LPBI NU menanam sekitar 1500 pohon berbagai jenis, 500 Pohon beringin, 500 Pohon Buah2an seperti kelengkeng, mente, cempedak, duet, dan 500 pohon trembesi.
Mengapa harus di Bukit Suharto?
Novi Tri Hartanto, Ketua LPBI PCNU Ponorogo mengatakan, dipilihnya lokasi Bukit Suharto karena daerah tersebut dinilai memiliki curah hujan cukup tinggi sehingga potensi longsor, selain itu juga untuk melestarikan mata air yang ada di wilayah Kucur Badegan.
“Jika kemarau potensi kekeringan, sebaliknya di musim hujan potensi longsor dan banjir cukup besar,” katanya
Acara dimulai pukul 07.00 pagi hari hingga 12 siang melibatkan 300 personil dari Lembaga dan Banom PCNU Ponorogo beserta sejumlah steakholder pegiat Lingkungan. Bahkan, apresiasi besar ditunjukkan jajaran Muspika Kecamatan Badegan. Terbukti, antusiasme Pemdes Badegan, Pemdes Biting, serta Karangtaruna Badegan dan Biting terlibat aktif.
“Alhamdulillah kegiatan ini dapat dukungan penuh dari PCNU Ponorogo, mulai NU care Lazisnu, Lakpesdam, Sarbumusi, Ansor- Banser, MWCNU, Muslimat, Fatayat, IPNU/IPPNU, CBP-KKP, SAR Banser, SPA Ponorogo, Santri Hutan, SVP Ponorogo, Perhutani Badegan, Mata Air Indonesia Foundation serta LMDH,” tambah Novi.
Ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penghijauan di Bukit Suharto, terutama pihak LPBI PCNU Ponorogo, kata Edi Suyanto Kades Badegan.
Bertekad hijaukan bumi Ponorogo, LPBI NU terus bergerak aktif menjaga mata air dengan menanam dan membagikan bibit tanaman kepada warga sekitar hutandi wilayah yang berpotensi terjadi Longsor dan kekeringan.
Kegiatan ini menurutnya demi menjalin sinergitas seluruh potensi di Jajaran PCNU Ponorogo untuk kesiapsiagaan bencana alam di wilayah kabupaten Ponorogo dengan Lintas Sektor terutama daerah rawan longsor dan kekeringan.