Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Melanda Surabaya, 59 Rumah Warga Rusak

Pohon Tumbang di Surabaya Akibat Hujan Lebat
Pohon Tumbang di Surabaya Akibat Hujan Lebat

LINTASJATIM.com, SurabayaPuluhan rumah warga mengalami kerusakan akibat angin kencang dan hujan yang melanda Kelurahan Manyar Sabrangan, Surabaya. Selain itu ada satu orang terluka akibat tertimpa reruntuhan atap.

Angin kencang itu menyapu atap rumah warga hingga genteng, asbes, maupun kanopi beterbangan.

Bacaan Lainnya

Data dari BPBD Kota Surabaya menyebut dari pendataan sementara, ada 59 rumah yang terdampak. Rinciannya yakni 36 laporan dari RT 3 dan 23 laporan dari RT 4 RW 12 Kelurahan Manyar Sabrangan.

Salah satu warga yang rumahnya terdampak, Fatur (25) menyebut seluruh atap rumahnya habis terbawa angin.

“Tadi seingat saya kejadian sekitar jam 14.00 WIB, bagian genteng habis. Saya tadi pas di dalam rumah lantai 2, begitu angin kencang langsung turun,” ujar Fatur ditemui detikJatim di lokasi kejadian, Jumat (29/11/2024).

Fatur juga mengatakan ada salah satu tetangganya yang terluka akibat tertimpa reruntuhan atap.

“Ada satu tadi yang terluka kena pecahan genteng sepertinya di kepala,” katanya.

Warga lainnya Iis (35) mengungkapkan selain merusak rumah warga, pohon tumbang itu juga sempat menutup akses jalan.

“Saya juga kaget tadi karena sampai nutup akses jalan jadi gak bisa lewat,” tuturnya.

Hingga pukul 18.10 WIB, petugas masih melakukan evakuasi. Listrik di wilayah Manyar Sabrangan juga masih padam.

Sementara itu Walikota Surabaya Eri Cahyadi juga telah melakukan sidak di lokasi. Eri menyebut peristiwa itu dipicu oleh angin puting beliung.

“Ada beberapa titik di Jalan Raya, di Dharmawangsa, juga di wilayah barat, tetapi yg paling parah ada di Manyar Tegal, ada sekitar 25 rumah yang atapnya terbawa angin,” ujar Eri.

Dirinya pun telah menerjunkan 70 petugas di lokasi untuk evakuasi. Namun proses evakuasi sempat terkendala akibat ada beberapa mobil warga yang terparkir di tepi jalan.

“Evakuasi terkendala karena mobil warga diparkir di depan rumah, bukan di garasi,” kata Eri.

Pemkot Surabaya pun terus melakukan pendataan terhadap warga terdampak dan akan memberikan bantuan kepada mereka.

“Iya (diberi bantuan). Jadi, nanti kalau itu awalnya dipasang asbes akan kita pasang dengan asbes,” pungkas Eri.

Pos terkait