LINTASJATIM.com, Trenggalek – Bencana banjir dan longsor melanda beberapa wilayah di Trenggalek pada Sabtu (1/1/2022). Banjir dan longsor terjadi usai hujan deras mengguyur hingga malam hari.
Menurut informasi, terdapat empat desa yang terendam banjir dan tujuh titik wilayah yang terdampak longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Joko Rusianto mengatakan bahwa bencana tanah longsor terjadi di Desa Pakel, Kecamatan Pule, Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, dan Kecamatan Dongko.
“Ya, meskipun sempat menimpa rumah warga, tapi kerusakan yang terjadi tidak begitu parah,” ujarnya.
Joko menambahkan bahwa tim dari BPBD dan relawan kemudian langsung melakukan pengecekan lokasi longsor dan banjir untuk proses evakuasi dengan alat berat.
“Itu salah satu titik longsor adalah tembok penahan dengan panjang 15 meter dan tingginya enam meter, itu ambrol dan menimpa sebagian badan jalan penghubung Kecamatan Kampak dengan Watulimo, Trenggalek,” papar Joko.
Sementara itu, empat desa yang terendam banjir adalah Desa Bodag, Desa Barang, Desa Panggul, dan Desa Nglebeng.
“Dari hasil pengecekan petugas, banjir yang sempat menggenangi jalur utama dari Trenggalek menuju Pacitan berangsung agak surut, lalu lintas kembali normal,” ujarnya.
Dengan bencana longsor dan banjir, imbuh Joko, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca yang masih belum menentu.
“Kami sudah memetakan daerah yang rawan longsor dan banjir di Trenggalek, dan sudah kami siapkan untuk antisipasi,” tandasnya.
