LINTASJATIM.com — Kejadian tragis menimpa Samsul, seorang pria berusia 54 tahun asal Dusun Baderan Barat, Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, nyawanya tak tertolong setelah tertimbun reruntuhan plengsengan bangunan kantor Desa Baderan yang runtuh secara tiba-tiba.
Menurut informasi yang dihimpun, Samsul mulai membersihkan sisa-sisa material proyek plengsengan kantor desa sekitar pukul 06.30 WIB.
Namun, sekitar satu setengah jam kemudian, struktur penahan tanah setinggi lima meter, dengan panjang empat meter dan ketebalan 30 sentimeter tersebut mendadak longsor.
Samsul yang berada di lokasi tidak sempat menyelamatkan diri dan langsung tertimbun di bawah material bangunan.
Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono, menjelaskan bahwa warga yang mengetahui insiden ini langsung bergegas mengevakuasi korban menggunakan alat sederhana seperti cangkul.
Setelah berhasil mengeluarkan Samsul dari timbunan, ia segera dibawa ke Puskesmas Sumbermalang. Namun, setibanya di sana, tim medis memastikan korban telah meninggal dunia.
“Warga setempat berusaha keras mengevakuasi dan membawa korban ke puskesmas, tetapi nyawa korban tidak dapat diselamatkan,” ungkap Puriyono.
Jenazah Samsul kemudian dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan.
Keruntuhan plengsengan tersebut juga menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan warga setempat, serta menjadi peringatan atas pentingnya pengawasan terhadap konstruksi bangunan di daerah rawan longsor.
