LINTASJATIM.com, Bojonegoro – Perahu tambang tenggelam di Bengawan Solo pada Rabu (3/11). Hingga saat ini, ada 3 jenazah yang ditemukan petugas dari sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Jenazah yang pertama ditemukan atas nama Agus Tutin, warga Grabagan, Tuban. Namanya belum tercatat dalam daftar korban selamat dan hilang, yang berjumlah 17 orang.
“Iya benar korban pertama yang ditemukan berjarak sekitar 5 km dari titik lokasi tenggelamnya perahu. Ditemukan KTP atas nama Agus Tutin, asal Grabagan, Tuban. Dan Korban belum tercatat dalam 17 nama yang kemarin telah teridentifikasi sebelumnya,” jelas Kepala BPBD Bojonegoro, Ardhian Arianto, Kamis (4/11/2021).
Kemudian sekitar pukul 13.15 dan 13.45 WIB, petugas menemukan dua jenazah lainnya. Jenazah korban kedua ditemukan di sekitar lokasi perahu tenggelam. Jenazah tersebut belum teridentifikasi.
Jenazah korban ketiga ditemukan sekitar 1 km dari lokasi awal. Korban atas nama Kasian, yang merupakan operator perahu tambang tenggelam tersebut.
“Iya ada tambahan dua lagi ditemukan. Jadi sementara sudah 3 korban ditemukan dalam kondisi meninggal,” imbuh Ardhian.
Hingga saat ini, tiga jenazah korban masih divisum di Rumah Sakit Koesma Tuban. Tiga jenazah korban yang ditemukan berjenis kelamin pria.
Sebelumnya diberitakan, perahu tambang tenggelam ini terjadi pada Rabu (3/11) pagi. Perahu tambang membawa penumpang dan kendaraan menyeberang dari Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro ke Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Sumber: detik.com