LINTASJATIM.com, Surabaya – Seorang suami inisial HM sampai hati menjajakan istrinya ke pria hidung belang untuk layanan threesome. Pelaku diringkus setelah polisi menggerebek tempat kos atau homestay.
Di dalam kamar tersebut istrinya sedang melayani 3 pria di kawasan Jalan Kutai.
Dalam menjalankan bisnis esek-esek tersebut, suaminya memasang tarif sebesar RP 600 ribu. Hal ini diungkap oleh Iptu Fauzy Pratama selaku Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
“Tarifnya Rp 600 ribu awalnya untuk layanan massage. Ternyata di dalamnya ada layanan threesome,” ungkapnya, di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (5/8/2020).
Berdasarkan pengakuan pelaku, ia baru pertama kalinya menawarkan istrinya untuk melayani massage panggilan dan layanan threesome.
Lebih lanjut, pelaku mengatakan bahwa ia tidak risih melakukan hubungan badan tersebut didalam kamar.
Polisi menambahkan bahwa pelaku mempromosikan istrinya melalui postingan facebook dengan tulisan ‘Monggo yang minat massage dan refleksy kaki wilayah Surabaya Barat’.
Diketahui kedua pasutri ini adalah seorang terapis. Sebelum pandemi mewabah, mereka memijat orang di mall. Namun sejak pandemi, pasutri ini beralih menjadi pemijat panggilan karena mall ditutup.
Motif yang melatarbelakangi suami tega menjual istrinya karena terdesak masalah ekonomi. Apalagi HM sudah menjadi pengangguran selama 3 bulan sehingga menawarkan layanan massage plus dan layanan threesome.
“Karena tempat refleksi di mall tutup sebab Corona, kemudian beralih ke massage panggilan,” ujar HM.
Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa uang Rp 600 ribu, bill kost harian, dan satu unit ponsel.
Pelaku dijerat Pasal 2 UU RI No 21 tahun 2007 tentang penghapusan tindak pidana perdagangan orang dan atau Pasal 296 KUHP dan atau Pasal 506 KUHP. (Madiyah/Stj)
