LINTASJATIM.com, Pasuruan – Berdalih ingin terkenal, sebanyak 7 remaja di Kota Pasuruan nekat membuat konten di Youtube aksi tawuran membawa celurit di Makam China Kelurahan Pohjentrek.
Dalam video viral yang beredar memperlihatkan sekelompok remaja saling berhadapan membawa celurit dan cambuk di sebuah makam. Kemudian, beberapa remaja lain datang dari arah depan dan juga membawa celurit. Di video kedua, tampak seorang remaja yang tawuran tersungkur dan mengalami luka di kakinya
Mirisnya, aksi tersebut dilakukan oleh remaja di bawah umur yang masih duduk di bangku SMP. Saat digelandang ke Mapolsek pada Kamis (18/11/2021), para remaja ini terus menangis.
Mereka minta maaf (Bilang) “untuk menaikkan subscriber saya karena masih kecil (Dikit)’. Minta maaf terus,” ujar Kapolsek Purworejo, Kota Pasuruan, Kompol Tatuk Irianto, Selasa (23/11/2021).
Diketahui mereka sering membuat konten video. Kini mereka telah dikembalikan pada orang tuanya masing-masing setelah menjalani pemeriksaan selama 24 jam.
Mereka kemudian membuat pernyataan permintaan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
