LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Polresta Banyuwangi menggelar latihan pengamanan menjelang tahapan Pilkada Banyuwangi 09 Desember 2020 mendatang.
Pasukan pengamanan melibatkan TNI, Polri dan Satpol PP untuk menghalau gangguan kantibmas di tengah tahapan Pilkada nanti.
Kegiatan tersebut dihadiri Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto S.IP. , Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Joko Setiono, S.E., M. Tr. Hanla, KPUD, Banwaslu dan Satpol PP.
“Polresta Banyuwangi menyiapkan sedikitnya 200 pasukan Dalmas untuk menggelar latihan TFG (Tactical Flor Game) dan Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota) di halaman Mapolresta Banyuwangi,” ujar Kapolresta Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, S.I.K, Jum’at (4/9/2020).
Simulasi tersebut menitik beratkan pada pengamanan dalam proses perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
Dalam latihan TFG (Tactical Flor Game) dan Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota) pasukan Dalmas menghalau aksi massa yang sengaja memprovokasi untuk mengganggu pelaksanaan Pilkada di Banyuwangi.
Skenario latihan taktis menghalau aksi gerakan massa dilakukan dengan cara menghalau, menyekat dan membubarkan aksi. Giat latihan dibawah komando Kabag Ops Kompol Martono berlangsung 30 menit di halaman Mapolreta Banyuwangi.
Pada peragaan TFG mengevaluasi kemampuan anggota Dalmas dalam menangani huru-hara yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan.
”Latihan TGF tadi supaya anggota jajarannya siap kapanpun sewaktu -waktu dibutuhkan serta memahami Standar Operasional prosedur (SOP), kesiapan pengamanan untuk memastikan pilkada di Banyuwangi berjalan aman, damai dan jurdil,” jelas Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara. (Choirul Anwar/Stj)
