KBS Tutup Akibat Corona, Bagaimana Perawatan Hewan Satwa?

Lintasjatim.com, Surabaya – Meski tempat wisata hewan terbesar di Jawa Timur ini sempat tutup akibat pandemi virus Corona (Cobid-19), pengurusan hewan dilakukan seperti biasanya.

Menurut Kasie Humas PDTKS KBS, Wini Hustiani, perawatan satwa tetap dilakukan secara intensif untuk menjaga kesehatan. Pemberian makan juga tetap diawasi dengan gizi yang cukup.

Bacaan Lainnya

“Setiap hewan punya hitungan sendiri. Rata-rata satu hari 2 kali makan. Untuk komodo itu satu bulan dua kali. Ya seperti manusia kan butuh energy, butuh makan,” tandasnya.

Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTKS KBS) resmi menutup KBS sejak tanggal 17 Maret 2020. Penutupan itu sebagai upaya menekan penyebaran virus mematikan Covid-19.

Berdasarkan informasi yang didapat Lintasjatim.com, rencana KBS akan kembali beroprasi atau dibuka untuk wisatawan pada tanggal 17 Mei 2020 mendatang.

“Rencana KBS akan dibuka tanggal 17 Mei 2020, itupun masih melihat situasi pandemic Covid-19 khususnya di Jawa Timur,” ungkap Wini Hustiani.

Karyawan KBS, kata Wini, juga tetap masuk seperti biasanya. Merawat satwa dan membersihkan kandang dilakukan seperti biasa.

“Karyawan tetap masuk seperti biasa, siapa lagi yang membersihkan kandang dan memberi makan satwa kalau bukan karyawan,” jelasnya.

Sedangkan untuk jam kerja sendiri ada perubahan karena memasuki bulan puasa Ramadan.

“Biasanya kalau hari-hari biasa itu aktivitasnya pegawai dari pukul 08.00 Wib hingga 16.00 Wib. Nah, ini kan lagi bulan puasa, jadi hanya sampai jam 14.30 Wib,” ujar dia.

Ia berharap wabah Virus Corona (Covid-19) segera berlalu karena berdampak bagi siapapun.

“Ya, semoga semuanya segera mungkin normal kembali mas. Agar aktivitas kita tidak terganggu. Kasihan semuanya kan jadinya,” pungkasnya.

Pos terkait