LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Wisata kuliner Gelanggang Seni dan Budaya (Gesibu) Blambangan telah dibuka Rabu (10/06/2020) malam. Pembukaan destinasi kuliner itu mendapat kunjungan dari rombongan Satgas Covid-19 Kota Banyuwangi Kota Banyuwangi.
Kedatangan rombongan yang terdiri dari Camat, Kapolsek, Dandim 0825, Babinsa, Disperindag Dinkes itu dalam rangka sosialisasi dan simulasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Healthy Tourism khususnya di lingkungan kuliner.
“Kami bersama-sama totalitas dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi dan simulasi SOP healthy tourism sesuai dengan protokol kesehatan. Baik kepada pedagang, karyawan maupun pengusaha,” ungkap Camat Kota Banyuwangi Moch. Lutfi, S.Sos., M,Si.
Lutfi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Banyuwangi untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19. Ini harus dilakukan untuk bersama-sama memulihkan perekonomian warga.
Achmad Suwondo (65) Salah satu pedagang kuliner di Gesibu merasa senang karena tempat kuliner itu sudah dibuka kembali. Kerena tempat ini sempat tutup selama 4 bulan sejak adanya pandemi Covid-19.
“Kami para pedagang juga berusaha untuk menjalankan SOP Healthy Tourism seperti yang dianjurkan oleh Pemerintah,” katanya.
SOP yang dimaksud adalah menyediakan tempat cuci tangan, alat Thermo Gun, meja yang sudah diatur jaraknya, pelayan dan pedagang mengunakan sarung tangan, masker/face Shield, menyediakan hand sanitiser serta tidak berjabat tangan.
Sementara itu, salah satu pengunjung setia destinasi kuliner Banyuwangi Mayfani (19) menyambut positif kedatangan Satgas covid dalam memberikan pengarahan dan Simulasi SOP Healthy Tourism.
“Saya berharap perekonomian segera pulih normal kembali seperti biasanya, pandemi covid-19 segera berakhir agar bisa melepas kejenuhan dan kerinduan makan di tempat seperti ini sambil bercanda bersama teman-teman,” ujarnya saat ditemui LINTASJATIM.com sambil menikmati makanan kesukaannya.
Dalam kunjungan itu juga melibatkan komunitas Pemuda Etalase Banyuwangi. Yakni sebuah komunitas yang anggotanya berasal dari 18 kelurahan di Kecamatan Banyuwangi.
Para pemuda ini bertugas membantu pemerintah Kecamatan Banyuwangi dalam segala hal. Khususnya terkait dengan penanganan pandemi Covid-19. Mulai dari pendataan warga terdampak Covid-19 hingga penyaluran bantuan. (Cha/Stj)