LINTASJATIM.com, Surabaya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengingatkan masyarakat yang beraktivitas maupun berlibur ke wilayah selatan Jawa Timur agar meningkatkan kewaspadaan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Peringatan ini menyusul potensi cuaca ekstrem hingga gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi hingga awal 2026.
Dikutip dari detikJatim.com, Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengatakan informasi tersebut merujuk pada prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“BMKG menyampaikan sampai Januari masih ada potensi hujan lebat disertai gelombang tinggi di kawasan selatan Jawa Timur,” ujar Gatot, Kamis (18/12/2025).
Menurutnya, daerah yang masuk dalam perhatian khusus meliputi Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, hingga Banyuwangi.
Untuk menekan risiko bencana, BPBD Jatim telah melakukan sejumlah langkah mitigasi, salah satunya melalui operasi modifikasi cuaca.
“Upaya yang kami lakukan adalah operasi modifikasi cuaca untuk menurunkan intensitas hujan atau mempercepat turunnya hujan di laut sebelum awan mencapai daratan,” jelas Gatot.
Ia menambahkan, kegiatan modifikasi cuaca tersebut sudah berjalan sejak Jumat (5/12/2025) dan direncanakan berlanjut hingga Rabu (31/12/2025), termasuk di wilayah Malang Selatan dan sekitarnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi.
“Atas arahan Gubernur Jawa Timur, kami bersama dinas terkait melakukan penguatan tanggul di titik rawan banjir, pengerukan sudetan, serta mengaktifkan posko BPBD dan Pusdalops yang siaga 24 jam,” ungkapnya.
Gatot menegaskan, kesiapsiagaan personel dan logistik juga telah dipastikan aman untuk mendukung penanganan darurat. Ia mengimbau masyarakat agar tidak mengabaikan peringatan cuaca, terutama saat berwisata ke kawasan selatan Jatim.
“Kami minta warga yang hendak berlibur ke wilayah selatan agar selalu waspada. Tidak hanya di selatan, hampir seluruh wilayah Jawa Timur berpotensi diguyur hujan,” pungkasnya.
