LINTASJATIM.com, Trenggalek – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Durenan, Trenggalek, sukses menggelar pertandingan futsal persahabatan melawan Pemuda Muhammadiyah Durenan. Laga tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban.
Ketua PAC GP Ansor Durenan, Mohammad Nurul Izza, menjelaskan bahwa pertandingan ini berawal dari ketidaksengajaan. Awalnya, tim futsal Ansor berlatih secara mandiri untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen yang akan digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Trenggalek.
“Awalnya kami hanya membuat pamflet latihan futsal dan mengedarkannya lewat WhatsApp. Ternyata, teman-teman Muhammadiyah melihat postingan itu dan kemudian mengajak komunikasi. Dari situlah tercetus ide untuk mengadakan laga persahabatan,” ujar Izza, Jumat (31/10/2025).
Menurut Izza, pertandingan tersebut tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi antara dua organisasi kepemudaan Islam di Kecamatan Durenan.
“Melalui futsal ini, kami bisa menjalin kebersamaan dan silaturahmi dengan Pemuda Muhammadiyah. Meski awalnya tanpa rencana, ternyata membawa berkah berupa kedekatan dan kerja sama yang baik,” tambahnya.
Pria yang juga bertugas sebagai pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial ini mengungkapkan, kegiatan futsal di PAC Ansor Durenan sudah dilakukan dua kali.
Pertama, untuk latihan internal menghadapi turnamen tingkat cabang, dan kali ini menjadi laga perdana bersama Pemuda Muhammadiyah.
“Melihat antusiasme yang tinggi, kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. Tidak hanya sebatas futsal, tetapi juga kolaborasi di bidang lain,” ungkap mantan Ketua PC IPNU Trenggalek itu.
Izza menegaskan bahwa kebersamaan lewat olahraga dapat menjadi jembatan untuk memperkuat ukhuwah dan sinergi antarorganisasi kepemudaan.
“Semoga ke depan kegiatan seperti ini tidak berhenti di satu event saja, tapi berlanjut dalam bentuk kerja sama lain yang lebih luas,” pungkasnya.






