LINTASJATIM.com, Pasuruan – Pada hari Minggu, 27 April 2025 bertempat di Aula Abah Yasin, Kemlandingan, Wedoro, Pandaan. Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Pandaan sukses menyelenggarakan acara Pelatihan Persidangan.
Acara ini menjadi momentum bersejarah yang dihadiri oleh seluruh Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Komisariat (PK) se-Anak Cabang Pandaan, sebagai bentuk kesadaran kolektif untuk memperkuat organisasi dan menyiapkan generasi penerus yang mampu berinovasi serta membawa PAC Pandaan menuju masa depan gemilang.
Kegiatan diawali dengan wejangan penuh kobaran semangat dari Ketua PAC IPNU Pandaan, M. Santhau Bahri Fadlullah atau yang lebih akrab di panggil dengan sapaan Gus Sasan ini mengingatkan bahwa konferensi bukanlah sekadar agenda administratif, melainkan panggung kelahiran generasi emas yang akan membentuk masa depan PAC Pandaan.
“Konferensi bukan hanya tentang memilih pemimpin baru, ini adalah medan kelahiran para pemimpin masa depan! Generasi yang tidak sekadar menjaga bara, tetapi meniupkan api perubahan yang lebih besar. Kita butuh kader-kader berani yang mampu membawa PAC Pandaan melampaui batas-batas yang pernah ada,” ungkap Ketua Ipnu PAC Pandaan.
Wejangan tersebut menggema di seluruh sudut aula, membakar semangat peserta dan menyalakan tekad besar untuk menata masa depan PAC Pandaan dengan lebih matang dan penuh inovasi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi pelatihan persidangan oleh M. Wahyudin Aziz selaku wakil sekertaris 2 (Bidang kaderisasi) PC IPNU Bangil.
Dalam penyampaiannya, beliau menggarisbawahi pentingnya penguasaan mekanisme persidangan sebelum memasuki Konferensi Anak Cabang.
Ia menekankan bahwa sidang bukan hanya tentang aturan, tetapi tentang menjaga marwah organisasi, menghidupkan musyawarah, serta memperkuat kultur demokrasi di tubuh PAC.
Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, khidmat, dan penuh semangat berkobar. Pelatihan ini menjadi titik mula lahirnya para nakhoda baru PAC IPNU-IPPNU Pandaan, kader-kader tangguh yang siap membawa organisasi ini bertransformasi, berinovasi, dan menorehkan sejarah baru di masa depan. (Maghfur)
