LINTASJATIM.com, Tulungagung – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tulungagung melakukan Safari Ramadhan. Kali ini bertempat di Desa Jarakan atau Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gondang.
Ketua PCNU Tulungagung, K.H. Bagus Ahmadi Safari Ramadhan ini sesuai dengan tema ‘Safari Ramadan Merajut Kebersamaan, Menguatkan Khidmah, dan Meneruskan Perjuangan Para Ulama’.
“Pentingnya menjaga kekompakan dan kebersamaan ini tidak lain untuk meneruskan perjuangan para ulama,” ujar KH Bagus Ahmadi di Masjid Al-Ikhlas Desa Jarakan, Senin (24/3/2025).
Beliau juga menambahkan bahwa saat ini PCNU Tulungagung tengah mengembangkan ‘NU Digdaya’. Yaitu Digitalisasi Data dan Pelayanan, sebuah platform berbasis data untuk mengelola organisasi NU secara lebih modern.
Selain itu, Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah SATU Tulungagung ini mengajak warga Nahdliyin untuk mendukung pelunasan tanah NU Center. Sebab lokasi tersebut kelak akan dibangun beberapa gedung sebagai pusat NU di Tulungagung.
“Yang nantinya akan dijadikan sebagai pusat kegiatan Nahdlatul Ulama untuk kemaslahatan umat,” paparnya.
Salah satu Pengasuh Pondok Ma’hadul Ilmi wal Amal Tulungagung sekaligus Ketua Tim Zona 5 PCNU ini mengapresiasi tingkat kehadiran yang sangat luar biasa di Gondang.
Menurutnya, MWCNU Gondang merupakan salah satu tuan rumah terbaik dalam Safari Ramadan kali ini. Yaitu dengan kehadiran peserta yang paling kompak dan terbanyak kurang lebih mencapai 300 orang.
Acara inti pengajian Safari Ramadan dihaturkan oleh K.H. Zainul Fu’ad, memberikan Mauidhoh Hasanah pentingnya membayar zakat fitrah sebagai kewajiban bagi setiap Muslim.
Beliau mengingatkan bahwa zakat yang tidak dibayarkan akan membuat pahala seseorang tertahan di awang-awang. Bukan hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa zakat harus dikeluarkan sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan dan disalurkan kepada delapan ashnaf yang berhak menerimanya.
Di dalam acara tersebut juga disampaikan Ketua Tanfidziyah MWCNU Gondang H. Moch. Sowan memaparkan telah menyelesaikan pembangunan gedung barunya yang diiringi dengan Khotmil Qur’an selama 40 hari secara bergilir oleh kaum Nahdliyin Gondang.
Selain itu, ia juga melaporkan kesiapan MWCNU Gondang dalam membuka Posko Mudik Lebaran 2025 untuk ke-15 kalinya. (mad)