Gubernur Khofifah Tinjau Penanganan Klaster Covid-19 di Ponpes Darussalam Banyuwangi

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim Saat Mengunjungi Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim Saat Mengunjungi Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi

LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Rabu (2/9/2020).

Khofifah didampingi oleh Sekretaris Daerah Pemprov Jatim, Heru Tjahjono, dan Ketua Rumpun Tracing Satgas Penanganan Covid-19, dr Kohar Hari Santoso.

Bacaan Lainnya

Kunjungannya kali ini untuk meninjau langsung pelaksanaan penanganan Covid-19 klaster Ponpes Blokagung.

“Pemprov Jatim telah mendukung penanganan Dinkes Banyuwangi, sejak 19 Agustus lalu,” kata Khofifah saat meninjau lokasi dapur umum yang memasok logistik di Ponpes.

Kata Khofifah, ada lima rumah sakit Pemprov yang siap support selama masa karantina di pondok. Petugas kesehatan gabungan juga standby di kompleks pondok.

Kesempatan kali itu, dimanfaatkan Khofifah untuk memantau langsung dan memastikan kebutuhan pangan di ponpes tersedia dengan baik selama masa karantina.

Seperti diketahui, Pemkab Banyuwangi telah mendirikan dapur umum sebagai tempat penyediaan 18.000 porsi makanan untuk menghuni ponpes selama masa karantina 14 hari ke depan.

Khofifah menyebut bahwa penyediaan pangan diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh santri, membantu kondisi fit.

“Kebutuhan masker, vitamin akan terus kita perhatikan. Pemeriksaan komprehensif telah dilakukan, swab kepada santri juga sudah dilakukan gabungan tenaga kesehatan dari Kementrian Kesehatan, Pemprov dan Pemkab,” kata Khofifah.

Khofifah menambahkan, penanganan Covid-19 di klaster ponpes ini berjalan dengan baik baik dari standart gizi maupun food security.

“Dan semua sudah disiapkan dengan baik. Pemprov, pemkab, dan TNI/Polri bahu membahu mendirikan dapur umum untuk memasok kebutuhan para santri yang sedang masa karantina. Standard gizinya telah dipastikan, food security di sini juga sudah jalan,” kata Khofifah.

Khofifah menyebut bahwa yang harus dilakukan saat ini adalah penanganan terukur dan termonitor. Salah satunya dengan memastikan gizi penghuni ponpes tercukupi. (Mardiyah/Aul)

Pos terkait