Banyak Da’i Muda Berbekal Internet, LTN NU Jatim Bikin Madrasah Virtual “Alkimya”

Launching Alkimya Milik LTNU NU Jawa Timur Lintasjatim.com
Launching Alkimya Milik LTNU NU Jawa Timur Lintasjatim.com

LINTASJATIM.com, Surabaya – Perkembangan pesat teknologi ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, memudahkan manusia dalam berkomunikasi.

Namun, disisi lain juga memberikan dampak negatif. Salah satunya dalam bidang dakwah islam yang menajmur di media sosial.

Bacaan Lainnya

Mirisnya, otoritas keagamaan baru hanya berbekal banyak follower dan congkak wawasan pengetahuan islam. Tentu, fenomena menyebabkan kemunduran keilmuan islam.

Dakwah yang seharusnya melibatkan keilmuan yang utuh, harus sedikit ternoda dengan hadirnya para tokoh agama muda yang bermodal follower dan ingin ngartis alias terkenal.

Berawal dari keprihatianan perihal medan dakwah di zaman internet tersebut Nahdlatul Ulama (NU) menggagas salah satu media belajar islam.

Melalui Lembaga Ta’lif wa Nasyr (LTN) NU Jawa Timur resmi membentuk dan melaunching “Alkimya”.

Alkimya merupakan madrasah virtual yang juga berfungsi sebagai gerakan dakwah digital dan penegak pilar supremasi keilmuan islam yang standar dan otoritatif.

Peresmian Alkimya ini mendapat sambutan hangat dari beberapa pihak diantaranya PT Telkom Indonesia Regional 5 Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara yang diklaim memiliki layanan internet rumah Indohome Fiber Optic.

Direktur Alkimya, Ahmad Karomi menyebut ada tiga semangat belajar Islam secara virtual yakni sebagai model perjuangan dan pergerakan, didasari nilai akhlakul karimah, serta menyadarkan pentingnya ilmu pengetahuan.

Ajaran spirit Nahdliyyah juga berhasrat untuk mengajak masyarakat memiliki semangat nasionalisme yang telah ditularkan oleh pendiri bangsa.

Melalui peringatan 1 Muharram 1442 H, Karomi berharap agar masyarakat dapat memilah dan memilih dakwah di media sosial dengan bijak. Program ini juga merupakan duplikasi pengajaran pesantren namun diajarkan secara virtual.

“Ini adalah langkah awal kami, untuk menyambungkan sanad keilmuan sekaligus sebagai ikhtiar kami untuk menjaga mandat keilmuan kiai-kiai, agar Islam ala ahlu sunnah wal jamaah tetap tersyiarkan di tengah gempuran teknologi digital,” jelasnya seperti rilis yang diterima Lintasjatim.com, Kamis (20/8/2020).

Program Alkimnya ini rencananya akan diresmikan hari ini tanggal 20 Agustus di TV9 Official pukul 18.00 WIB yang akan dihadiri pula oleh Rais Aam PBNU KH Miftakhul Akhyar. yang akan member kajian tentang strategi dan prinsip dakwah di dunia maya.

Sementara itu, Gus Humaidi Rois dan Gus Hakim Jayli sebagai pemandu. Acara persemian itu juga dapat disaksikan di kanal Youtube KH Miftakhul Akhyar. (Eka/Mardiyah/Stj)

Pos terkait