LINTASJATIM.com, Lamongan – Kondisi ekonomi sejak pandemi Covid-19 menurun drastis. Oleh sebab itu, Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Lamongan mengadakan Ngaji Kemaritiman, Sabtu (11/7/2020).
Kegiatan yang bertempat di Wisata Laut Desa Tunggul Paciran Lamongan itu dalam rangka merespon pemulihan ekonomi masyarakat khususnya mereka yang berada di pesisir Lamongan.
Acara ini mendatangkan narasumber yang kompeten. Yakni Sucipto Sekretaris Kecamatan Paciran, Muslih seorang Pengusaha Muda sekaligus Direktur Kssps Bina Syariah Ummah dan Imam Fadlli Anggota DPRD Lamongan serta M. Yasin Kepala Desa Tunggul.
Sucipto Sekcam Paciran mengatakan, sebagai pelaku usaha harus memiliki social mapping. Ketika ada usaha yang mau didirikan harus dikaji terlebih dulu terkait sosial ekonomi.
Muslih sebagai pengusaha menekankan agar Anak muda harus menyiapkan sumber daya manusia, di tengah 0.5. Ketika akan menjadi pelaku usaha dibidang apapun, harus Fokus jangan mudah tergiur dengan usaha yang lain.
“Kita harus pandai-pandai melihat peluang pasar. Pasar itu sangat luas termasuk memanfaatkan IT untuk berjualan online. Kemampuan di bidang IT juga harus ditingkatkan. Apalagi semuanya saat ini serba online,” tandasnya.
Dikesempatan itu Imam Fadlli anggota DPRD Lamongan mengatakan pemulihan ekonomi harus menjadi agenda utama dan harus dilakukan secara bersama-sama.
Anggota Dewan Lamongan itu juga turut merasakan bagaimana situasi ekonomi masyarakat selama Pandemi. Sekitar 4 Bulan masyarakat diam di rumah tanpa penghasilan.
“Setelah kemarin rapat dengan instansi terkait, maka pemerintah Lamongan akan membuka beberapa tempat wisata yang kita sadari bahwa tempat wisata itu juga menjadi pusat ekonomi masyarakat,” jelas Cak Fadlli di hadapan puluhan peserta.
Selain itu juga, Cak Fadlli mengingatkan jangah sampai ketika tempat wisata dibuka akan menjadi kluster baru penyebaran covid 19, kesadaran dan disiplin adalah kunci utama. Memakai masker, cuci tangan dan selalu menjaga jarak.
Sementara itu, Yasin Kepala Desa Tunggul, Paciran, Lamongan memberikan informasi bila ke depannya pesisir pantura akan dijadikan kawasan industri.
“Kalau ada industri pasti ada perumahan dan kalau ada perumahan jangan sampai tanah kita di habisi oleh makelar tanah, harus ditata sejak sekarang. Sehingga ekonomi kita bisa mandiri,” pungkasnya.
Acara tersebut diikuti oleh puluhan warga Desa Tanggul dan generasi muda yang ada di Kecamatan Paciran. (Rur/Stj)