LINTASJATIM.com, Ponorogo – Kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo makin bertambah setelah ada beberapa santri yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hari ini tercatat 10 orang di Ponorogo terkonfirmasi terpapar virus Covid-19. Sebagian besar adalah santri dari Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo. Informasi ini diungkap oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.
“Menyusul temannya yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19, hari ini 6 orang santri ponpes Gontor 2 dinyatakan positif Covid-19. Tiga lainnya hasil tracing sebelumnya. Satu lagi diketahui saat memeriksakan diri untuk bekerja di luar pulau,” ujar Bupati Ipong, Rabu Siang, (8/7/2020).
Santri ponpes Gontor yang positif ini berasal dari luar daerah, yaitu 2 orang asal Makassar (Sulawesi Selatan), 1 orang dari Manado (Sulawesi Utara), 1 orang dari Banjar (Kalimantan Selatan), 1 orang dari Ternate (Maluku Utara), dan 1 orang asal Gowa ( Sulawesi Selatan).
Santri-santri tersebut datang ke ponorogo sejak tiga pekan yang lalu dengan membawa surat kesehatan. Namun, tanpa menyertakan hasil rapid test.
Sedangkan tambahan kasus lain adalah perempuan asal Joresan (Mlarak), seorang anak perempuan usia 9 tahun asal Kelurahan Patihan Kidul, Kecamatan Siman, seorang perempuan usia 27 tahun warga Desa Bedrug, Kecamatan Pulung dan seorang perempuan usia 25 tahun warga Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo.
Diketahui sebagian besar 4 pasien positif Covid-19 ini telah kontak erat dengan keluarganya yang telah terpapar Covid-19 terlebih dahulu.
Bupati Ipong menghimbau agar kejadian ini diambil sebagai pembelajaran bagi pesantren lain agar melampirkan surat hasil rapid test sebagai deteksi awal status Covid-19 bagi masing-masing santri.
Tak lupa Bupati Ipong tak hentinya mengingatkan warga Ponorogo supaya menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, sering mencuci tangan, jaga jarak, dan lain-lain agar dapat menekan kasus Covid-19. (Dyah/Stj)