LINTASJATIM.com, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggratiskan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi siswa SMA dan SMK negeri se-Jawa Timur.
Khofifah juga mengingatkan pihak sekolah agar tidak melakukan pungutan ke siswanya, termasuk siswa baru.
“Jadi sekolah tidak diperkenankan memungut rupiah sepeser pun dari siswa. Semua (SPP) gratis, seluruh Jatim,” kata Khofifah, seperti yang dilansir di detik.com, Selasa (7/7/2020).
Melalui kebijakan tersebut, Khofifah berharap angka anak putus sekolah di Jawa Timur semakin menurun. Dia tak ingin orang tua di Jawa Timur terbebani biaya sekolah anaknya.
“Lewat program gratis SPP ini, saya ingin meringankan beban masyarakat sekaligus meminimalisir jumlah anak putus sekolah di Jatim. Insya Allah jumlahnya tereduksi setiap tahunnya,” lanjutnya.
Sementara itu, proses belajar mengajar di Jawa Timur akan dimulai pada 13 Juli mendatang. Namun, kata Khofifah, proses belajar mengajar akan dilakukan secara online atau daring. Dia berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu.
“Kita sama-sama terus berdoa agar situasi darurat COVID-19 ini bisa segera berlalu dan aktivitas belajar mengajar bisa berlangsung seperti sedia kala,” imbuh Khofifah. (Itd/Stj)