LINTASJATIM.com, Pasuruan – Seorang perempuan yang diketahui sebagai pedagang di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan menangis saat menjalani rapid test yang diselenggarakan oleh Pemkot Pasuruan. Ia mengaku takut dengan jarum.
Didampingi petugas, perempuan bermasker hitam itu beringsut saat diarahkan ke lokasi. Namun, petugas terus memberikan pengertian agar ia tidak takut menjalani rapid test.
Saat sampai gilirannya, perempuan itu justru menangis. Ia menyembunyikan wajahnya ke tubuh petugas. Petugas pun kembali memberikan pengertian kepada perempuan itu.
“Takut suntik pak,” kata perempuan itu, seperti yang dilansir di detik.com, Jumat (3/7/2020).
Petugas pada akhirnya memutuskan tidak melakukan rapid test kepada perempuan itu. Perempuan yang sebelumnya menangis itu terlihat senang lalu meninggalkan lokasi rapid test.
Diketahui, Pemkot Pasuruan tidak hanya menggelar rapid test di Pasar Kebonagung saja, melainkan juga Pasar Pocol, Pasar Karangletug dan Pasar Besar. Selanjutnya, rapid test juga akan dilakukan di tempat-tempat keramaian lainnya.
“Pasar ini ada banyak orang dari mana-mana. Jadi untuk mengetahui penularan sekaligus memutus rantai penularan. Nanti juga akan kita lakukan ke lokasi-lokasi keramaian lainnya,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, dr Shierly Marlena. (Itd/Stj)