Jumlah Aktifitas Rapid Test, TCM, dan PCR di Jatim Tertinggi se-Indonesia

Ilustrasi Rapid Test

LINTASJATIM.com, Surabaya – Semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Timur membuat Pemerintah Jatim memasifkan Rapid Test. Tes Cepat Molekuler (TCM), Polymerase Chain Reaction (PCR) dilakukan untuk menjangkau deteksi kasus Covid-19 di 38 Kabupaten/Kota.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan gencar melakukan test secara masif dan tracing. Utamanya bagi orang tanpa gejala (OTG) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Bacaan Lainnya

Terlihat dari data seminggu terakhir konfirmasi yang terdeteksi semakin melonjak naik. Dengan tindakan tersebut diharapkan mampu menekan kurva kasus positif Covid-19 semakin tinggi.

“Untuk tim Covid-19 hunter yang diterjunkan Pemprov Jatim telah melakukan testing di 19 Kabupaten/Kota. Dan berhasil melakukan tes sebanyak 16.051 tes dengan hasil 496 reaktif yang selanjutnya di swab dan ditemukan 115 kasus positif,” ucap Khofifah.

Sampai hari ini, rapid test yang dilakukan di Jatim menjadi yang tertinggi di Indonesia yaitu sebanyak 213.211. Dimana, sebanyak 198.160 test dilakukan oleh Dinkes Kabupaten/Kota oleh tim Covid 19 Hunter Jatim.

Bahkan PCR di laboratorium ditingkatkan dari 11 laboratoriun rujukan menjadi 27. Pemeriksaan TCM dari 12 laboratorium menjadi 17 laboratorium, pegawai puskesmas pun dikerahkan dan juga Rumah Sakit di 38 Kabupaten/Kota.

Untuk memastikan SDM yang memadai diharapkan dengan dimasifkannya Rapid Test, TCM, maupun tersedianya PCR ini dapat memutus rantai Covid-19 di Jatim.

Pos terkait