FKKD Sidoarjo Desak Pelaksanaan Pilkades Serentak Dipercepat

Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Sidoarjo

LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Sidoarjo menggelar jajak pendapat di gedung serbaguna, Desa Suwaluh Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (9/6/2020).

Dalam jajak pendapat itu Heru Sulton ketua FKKD Kabupaten Sidoarjo mendorong pemerintah agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dapat dilaksanakan segera sebelum pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sidoarjo digelar.

Bacaan Lainnya

“Kasihan para calon kepala desa dan juga panitia Pilkades jika harus menunggu lama dan belum ada kepastian dari Pemkab Sidoarjo,” ujar Heru saat dikonfirmasi media, Rabu (10/6/2020).

Hingga adanya keputusan Bawaslu pusat tentang pelaksanaan pilkada dilakukan pada 9 Desember 2020, Pilkades di Kabupaten Sidoarjo belum ada kepastian kapan akan digelar.

Dalam kegiatan jajak pendapat ini, melibatkan beberapa unsur diantaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Anggota dan pimpinan Komisi A DPRD Sidoarjo, Forkopimka Balongbendo serta para perwakilan Calon Kepala Desa (Cakades).

“Kami menggelar kegiatan ini, karena penyelanggaraan Pilkades Serentak belum jelas kapan bisa dilaksanakan. Ketidakpastian ini, tentu membuat para Cakades resah. Karena mundurnya pelaksanaan Pilkades sudah terlalu lama,” kata Heru.

Selain itu, lanjut Heru, pihaknya bersama para pengurus FKKD Kecamatan ingin menyamakan persepsi tentang penyelenggaraan Pilkades Serentak di Sidoarjo itu.

Selama ini informasinya masih simpang siur. Yakni ada yang menginformasikan Pilkades Serentak Oktober 2020 dan ada pula yang menginformasikan Pilkades Serentak digelar Februari 2021 mendatang.

“Kami mempertemukan para Cakades dengan anggota dan pimpinan Komisi A DPRD Sidoarjo ini agar saat hearing diketahui semua keluhan para Cakades itu,” ungkapnya.

Salah seorang Cakades Balongtani, Kecamatan Jabon, Sidoarjo Abdul Mutholib berharap Pilkades Serentak agar segera digelar Oktober 2020 mendatang. Menurutnya setelah Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) selesai langsung digelar Pilkades Serentak.

“Tapi, kalau terpaksa tidak bisa, ya mau gimana kita ikuti saja. Kami siap Pilkades digelar Oktober dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” pintanya.

Sementara anggota Komisi A Sidoarjo, Atok Ashari menjelaskan jika pelaksanaan PAK dipercepat maka realisasi Pilkades Serentak bisa dilaksanakan tahun (2020) ini.

Pos terkait