LINTASJATIM.com, Mojokerto – Di gudang penyimpanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, yang terletak di Jalan Tropodo Mergolo, Kelurahan Tropodo, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, polisi melakukan pengawasan yang ketat terhadap proses logistik pilkada.
Saat ini, gudang logistik pilkada berisi 110.029 lembar surat suara, bilik suara, kotak suara, tinta, segel, kabel tie, Alat Bantu Tuna Netra (ABTN), dan logistik lainnya.
AKBP Daniel S. Marunduri, Kapolres kota Mojokerto, menyatakan bahwa keamanan merupakan hal penting. Ia mengimbau semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga integritas dan transparansi selama proses pilkada 2024
“Untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan, kami telah memploting anggota khusus untuk melakukan penjagaan di kantor KPU yang berjaga selama 24 jam”, ungkap AKBP Daniel saat lakukan pengecekan, (04/11/2024).
Pada pemeriksaan, Daniel didampingi kasat dan Kabag dipolres kabupaten Mojokerto dan Ketua KPU Mojokerto, Usmuni.
Pemeriksaan akan dilakukan untuk memastikan tidak ada kendala atau permasalahan selama pilkada 2024 yang dapat menggangu proses penyimpanan dan pendistribusian
“Kegiatan ini untuk memastikan kesiapan logistik Pilkada 2024 yang akan datang”, ungkap AKBP Daniel.
AKBP Daniel meminta petugas jaga di kantor KPU untuk tetap waspada terhadap situasi yang terjadi.
“Kita tidak boleh meremehkan walaupun situasi di Kota Mojokerto relatif aman. Kita harus selalu waspada dan jangan lengah,” pesannya.
Usmuni, Ketua KPU Kota Mojokerto, menyatakan bahwa proses pengamanan dan pengawasan logistik telah dilakukan secara ketat.
Selain itu, ia menyatakan bahwa kertas suara akan dilipat dengan teliti untuk memastikan bahwa semua wilayah memiliki surat suara yang diperlukan.
“Kunjungan ini mencerminkan komitmen bersama antara kepolisian dan KPU untuk menyukseskan pilkada 2024 yang aman dan demokratis di Kota Mojokerto”, ungkapnya.