LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan yang diberikan Presiden Republik Indonesia kepada ASN yang telah berbakti selama 10, 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus.
Selain usia, sebagai syarat mendapatkan penghargaan tersebut ASN juga harus menunjukkan kecakapan, inovatif, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian, sehingga mampu dijadikan teladan bagi pegawai lainnya.
Kali ini Sebanyak 157 Aparatur Sipil Negara (ASN) Banyuwangi menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya atas dedikasi pengabdianya sebagai ASN. Pin penghargaan tersebut disematkan oleh Sekretaris Kabupaten Banyuwangi Mujiono di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi, pada Rabu (14/08/2024).
Secara khusus, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan apresiasi atas kinerja para abdi negara yang mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya.
“Ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa, dimana telah menunjukkan dedikasi dan pelayanan yang baik serta atas kontribusi dan komitmennya dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk.
Bupati perempuan ini berharap ke depanya bisa menjadikan motivasi bagi para ASN untuk terus meningkatkan etos kerja dalam melayani masyarakat.
“Agar terus bekerja secara luar biasa, out of the box, dan menggali gagasan-gagasan baru yang lebih kreatif dan inovatif. Sebab tantangan ke depan semakin berat,” ujarnya.
Sebanyak 157 tahun ASN yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya
terdiri atas 72 ASN dengan masa pengabdian 10 tahun, 35 ASN dengan masa pengabdian 20 tahun, dan 50 ASN dengan masa pengabdian 30 tahun.