LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Pemberlakuan PPKM Darurat, membuat Satgas COVID-19 Banyuwangi terus melakukan patroli di beberapa lokasi rawan pelanggaran prokes. Selain swab, mereka juga memborong jajanan PKL yang masih buka di atas pukul 20.00 WIB.
Hal tersebut dilakukan di Kecamatan Genteng, pada Rabu (14/7/2021) malam. Aksi ini bertujuan agar tidak ada kerumunan di beberapa titik.
“Saya beli semua ya pak. Dibungkus ya, tapi setelah itu langsung tutup ya pak,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
Menurut Ipuk, mobilitas warga Banyuwangi terus menurun dalam 10 hari PPKM Darurat. Sepanjang perjalanan menuju Kecamatan Genteng, terlihat jalanan Banyuwangi relatif sepi. Toko-toko dan warung telah tutup di atas pukul 20.00 WIB.
“Indeks mobilitas yang dipantau pemerintah pusat juga menunjukkan penurunan mobilitas. Kami mohon maaf dan mengucapkan terima kasih atas pengertian masyarakat demi keselamatan bersama,” kata Ipuk.
Saat PPKM Darurat, Satgas Banyuwangi rutin melakukan sidak terutama pada malam hari. Sidak diikuti sejumlah pejabat Forpimda. Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, perwakilan Kodim Banyuwangi, Polisi Militer, dan lainnya.
Meski secara umum mobilitas masyarakat menurun, masih terlihat beberapa warung yang masih buka, dan warga yang tidak menggunakan masker. Satgas juga melakukan tes swab antigen kepada mereka. Hasilnya dari 25 orang yang dilakukan swab antigen, dua di antaranya positif.
“Untuk yang positif kami langsung meminta pihak kecamatan untuk menghubungi keluarga. Karena tidak ada gejala yang bersangkutan diarahkan untuk isolasi mandiri yang nantinya akan dikontrol puskemas setempat,” kata Ipuk.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, aktivitas masyarakat jauh menurun dibandingkan awal penerapan PPKM Darurat. Satgas melakukan beberapa penyekatan utamanya akses menuju pusat kota Banyuwangi.
“Sebelumnya, selain di titik perbatasan kami juga melakukan penyekatan di pusat kota. Rencana, akan segera dilakukan penyekatan di dua atau tiga titik di wilayah selatan, termasuk di Genteng,” kata AKBP Nasrun.