LINTASJATIM.com, Nganjuk – Hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Wilis Kecamatan Sawahan sejak pukul 16.00 Wib Kamis Sore, mengakibatkan terjadinya tanah longsor di sejumlah titik. Kamis, (01/04/ 2021).
Salah satunya yakni yang terjadi di Jalan raya Nganjuk menuju Obyek wisata Air Terjun Sedudo Ngliman. Tebing setinggi 10 meter longsor menimpa badan jalan tepatnya di Dusun Magangan.
Akibatnya, akses warga dari Sawahan ke Ngliman dan sebaliknya tertutup total. Dan hingga malam ini, sebanyak kurang lebih 1.600 Kepala Keluarga Di Desa Ngliman sementara tertahan tidak dapat keluar atau ke arah Nganjuk.
“Hujan deras sejak pukul 16.00 wib mengakibatkan longsor di beberapa titik di Kecamatan Sawahan. Salah satunya di Dukuh Magangan. Hingga saat ini diperkirakan ada sebanyak 1.600 KK yang tidak bisa keluar dari Desa Ngliman.,” Papar Danramil Sawahan Kapt. ARH. Yono Priyo.
Baik kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih, untuk sementara tidak dapat melintas. Tak sedikit warga yang nekat menerjang longsor dan berjalan kaki demi sampai kerumahnya, karena material tanah bercampur batu yang menutup jalan dengan lebar 4 meter tersebut terbilang cukup tebal.
“Dari pasar mas, mau pulang ini ada longsor, jadi jalan kakikaki karena motor juga gak bisa lewat,” Ungkap Supriyanto salah satu warga Ngliman yang pulang dari pasar Sawahan.
Sementara itu, Ardiansyah Camat Sawahan mengatakan, akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Kamis sore hingga malam ini, terdata ada 3 titik lokasi longsor do Kecamatan Sawahan. Diantaranya di Dusun Magangan Desa Ngliman, Dusun Tiling Desa Bendolo, Dan Dusun Tawang Desa Bareng.
“Dari ketiga longsoran ini seluruhnya menutup akses jalan,” Terang Camat Sawahan.
Rencananya, pembersihan material longsor akan dilakukan besok pagi yang melibatkan unsur dari TNI / Polri, BPBD, Tagana, dan masyarakat. Sebab, saat ini dilokasi longsor kondisinya gelap dan rawan terjadi longsor susulan.